0.3

2.1K 538 216
                                    

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.



   hyunjin memasang tampang bingung. "heh, tu cewek kenapa?"

   "gak tau," jawab felix. "dari tadi dia begitu."

   hyunjin pun melihat ke arah haechan yang sedang bergerak tak nyaman. dia sadar bahwa haechan tidak seheboh biasanya ketika bertemu dengannya. padahal biasanya dia paling semangat membuat hyunjin kesal.

   "lu juga kenapa, chan?" tanya hyunjin.

   "iya, ih, dari tadi lo gak banyak omong," sahut jeno. "kenapa lo? diputusin nancy? atau kelilit utang?"

   "sembarangan!" protes haechan tak terima. "ck, sini deh, jin."

   hyunjin masih kebingungan, namun dia berjalan mendekati haechan dan duduk di depan pemuda itu.

   "tumben banget lo serius gini," kata jeno. "mau ngomong apaan?"

   "gue takut sebenernya mau nyeritain," jawab haechan.

   "gak usah mengulur-ulur waktu, deh!" keluh hyunjin. "langsung by the way aja!"

   "to the point, goblok!" koreksi felix. hyunjin hanya memasang wajah sewot.

   "gini, lur," kata haechan. "dari tadi shuhua aneh banget."

   "iya, gue juga ngerasa, sih," sahut jeno. "pas awal masuk tadi dia kaya lemah banget."

   "kenapa emangnya, chan?" tanya hyunjin.

   "jadi shuhua ...









































   ... darah rendah, lur."

   "KURANG AJAR!" pekik jeno, hyunjin, dan felix berbarengan. haechan tertawa melihat ketiga temannya kesal.

   "gue kira apaan, anjir!" kata felix dengan kesal.

   haechan terkekeh. "gue cuma mau mencairkan suasana aja, kok," kata haechan. "tapi gue serius, shuhua aneh banget."

   "emangnya ... ada apaan?" tanya hyunjin yang mulai takut.

   "gue ngeliat sesuatu di tubuh shuhua," jawab haechan. "lebih tepatnya seseorang."


•••

HAYOLOOOOH

[I] tenebris: unwanted visitor✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant