7. Kotak Makan 🦋 (REVISI)

Zacznij od początku
                                    

"Mending gue tidur".

Setelah berdebat dengan dirinya sendiri Rafa akhirnya memutuskan untuk memejamkan matanya kembali untuk tidur.

🦋🦋

Hari berganti menjadi hari senin. Sekarang Jam menunjukkan pukul 05.22 wib pagi. Seperti biasa Rafa sekarang sudah berkutat di dapur untuk memasak sarapan untuknya dan juga abangnya.

Dan ajaibnya pagi ini Zico sudah bangun tanpa di suruh, malahan tadi pagi Zico lah yang membangunkan Rafa.

"ABANG UDAH MANDINYA?" Teriak Rafa dari arah dapur.

Zico yang sedang di kamar mandi langsung menjawab. "UDAH".

Pandangan Rafa fokus menatap nasi goreng yang sedang dia buat. "YAUDAH SINI BURUAN KE DAPUR, BANTUIN ADEK NYIAPIN MAKANAN".

Tak ada balasan dari Zico dan beberapa menit kemudian Zico pun keluar dari kamar mandi dengan sudah rapih memakai seragam sekolah.

Zico menghampiri adiknya yang sedang memasak nasi goreng. "Iya".

Rafa melihat Zico dari atas sampai bawah setelah Zico keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolah yang sudah rapih setelah itu dia kembali fokus memasak.

Zico berjalan menuju Rafa. "Apa yang harus abang bantu nih?".

Rafa melirik Zico sebentar. "Abang cuci itu piringnya ya. Oh iya cuci juga kotak-kotak makan yang baru Rafa beli itu yang di atas meja makan" Jari Rafa menunjuk kearah banyaknya kotak makan yang berada di atas meja.

Zico mengangguk. "Oke".

Zico langsung berjalan menuju meja makan dan membawa kotak-kotak makan yang harus dia cuci ke wastafel.

Zico mencuci piring dan kotak-kotak makan itu lalu Rafa juga melanjutkan acara memasak makanannya yang tertunda tadi.

Kali ini Rafa akan memasak nasi goreng telor mata sapi dengan ayam goreng dan kali ini Rafa akan membuat nasi goreng dengan porsi yang banyak. Mengapa seperti itu?

Karena hari ini Rafa akan membagikan nasi gorengnya itu kepada sahabat baru Rafa yaitu Dilah dan juga teman-teman abangnya Zico yaitu Reiyhan dkk untuk mempererat pertemanan mereka walaupun Rafa bukanlah teman Reiyhan dkk namun dia menghargai teman-teman abangnya itu.

Setelah beberapa menit kemudian Zico selesai mencuci piringnya dan kotak-kotak makan.

"Udah nih dek, mau di taro dimana ini kotak-kotak makannya?" Zico mengangkat salah satu kotak makan yang barusan dia cuci.

Rafa menunjuk jarinya kearah meja makan. "Taruh aja di atas meja makan bang."

Zico mengangguk. "Oke".

🦋🦋

Sekarang Zico dan Rafa baru saja sampai di sekolah. Rafa turun dari motor Zico sambil membawa paperback yang isinya terdapat sepuluh kotak makan yang berisi makanan yang dia buat tadi.

Zico mengernyitkan dahinya menatap Rafa. "Dek, kamu kok bawa nasi gorengnya ke sekolah sih? Mau jualan ya?" Rafa membelalakan matanya setelah mendengar pertanyaan dari Zico.

Rafa memukul lengan Zico membuat Zico merisik sedikit. "Istt bukan bang, aku bawa makanan ini buat aku kasih ke temen aku sama temen-temen abang".

Zico mengangguk mengerti. "Oh gitu kirain kamu mau jualan. Yaudah yok kita ke kantin pasti nih temen-temen abang sama temen kamu ada di sana".

Rafa mengangguk. Zico pun langsung menggandeng tangan Rafa sebelah kanan yang tidak memegang paperback.

Setelah berjalan melewati koridor sekolah akhinya mereka berdua sampailah di kantin. Dan benar saja perkataan Zico tadi kalau di kantin pasti sudah ada teman-temannya dan temen Rafa.

REIYRAFA [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz