15 | Irene

631 124 14
                                    

▌│█║▌║▌║ - ║▌║▌║█│▌

Sudah 2 hari Revan tidak bertemu dengan Alea, semenjak ia memulai sekolah, Alea sudah 2 hari tidak sekolah, ada kabar Alea sedang pergi keluar kota bersama keluarganya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah 2 hari Revan tidak bertemu dengan Alea, semenjak ia memulai sekolah, Alea sudah 2 hari tidak sekolah, ada kabar Alea sedang pergi keluar kota bersama keluarganya.

Revan sudah mengetahui hal itu 3 hari yang lalu, namun ia tidak menyangka Alea akan selama ini meninggalkan dirinya.

"Van" panggil Rio seraya melambaikan tangannya.

Revan membalas lambaian tangan Rio dan melangkah ke kursinya. "Lu tau ga? Bakal ada anak baru, namanyaa-"

"Pagi anak anak" Bu Siska memotong kalimat Rio tanpa sengaja. Semua murid langsung berloncatan loncatan menghampiri bangkunya.

Bu Siska menggeleng melihat kelakuan anak dikelas ini.

"Oh iya, ibu mau kenalin anak baru, ayo masuk nak" lanjutnya seraya memberikan instruksi kepada gadis diambang pintu.

Gadis itu masuk dengan langkah goyah, ia gugup berhadapan dengan 19 orang murid didepannya itu.

"Kenalin nama kamu ya." Lanjut Bu Siska lalu berdiri disampingnya gadis itu.

"Halo, namu aku Irene Shara Sonia. Panggil aja Irene, aku berasal dari Bekasi. Pindah kesini karena ikut ortu, makasih."

"Yasudah, kamu duduk bareng Revan yah, Rio pindah kebelakang" lanjutnya dan menyuruh Rio pindah ke kursi belakang bersama Bombom.

Dengan langkah malas akhirnya Rio mengikuti perintah Bu Siska. Irene dengan langkah cepat langsung menghampiri kursi yang 10 detik lalu masih diduduki Rio.

Revan menatap irene canggung, rasanya ingin kenalan, tapi..
Sudahlah, pelajaran berlangsung seperti biasa tidak ada istimewanya.

Bel istirahat pertama berbunyi membuat semua makhluk berbondong bondong mendatangi kantin, Revan dengan langkah santai dan tegapnya berjalan diiringi kedua sahabatnya memasuki area kantin.

Tidak ada Alea. Revan merasa ada sebuah kebebasan dalam dirinya saat ia mengingat itu, tidak! Apakah sekejam itu dirinya?.

Ia berjalan menuju kearah kursi..Irene? Membuat mata Revan, Rio dan Bagas membelalak.

"Van, lo ngapain kesini" ujar Rio setengah berbisik. Revan hanya menggeleng tidak mengerti, ia mengikuti langkah kakinya, tapi bukan untuk kesini.

Resi mengerutkan keningnya. "ngapain kalian berdiri disitu?."

Resi adalah teman sekelas Revan yang sekarang sedang dekat dengan Irene.

Revan melangkahkan kakinya pergi menjauh dari sana, namun dua gadis itu masih saja menatap heran kearah Revan.

"Bodoh,tolol,idiot,oon" rutuknya.

"Astaga van, lu ngapain coba pake samperin bangku Irene." Ucap Bagas gusar lalu mulai duduk dikursi panjang pojok kantin

Badboy Vs Fuckgirl Where stories live. Discover now