Congratulations

0.4 Goodbye

"Kok gak bilang dulu kalau mau ambil foto," protes Viona.

"Nanti keburu ilang momenya," ucap Zevan sambil mengacak rambut Viona.

Entah kenapa perlakuan kecil dari Zevan membuat hati Viona terasa hangat, tapi Viona buru-buru menampik perasaan yang ada.

"Tidak Vi, kamu tidak boleh terbawa perasaan. Ingat ini cuma untuk projek." Tekan Viona dalam hatinya sendiri.

"Vi?" panggil Zevan.

"Iya kenapa?" tanya Viona.

"Nanti kalau tingkah aku udah kelewatan dan bikin kamu ga nyaman bilang ya?" ucap Zevan.

"Siap," jawab Viona asal.

"Dan kalau nanti sikap aku bikin kamu nyaman kamu juga bilang ya," ucap Zevan sekali lagi.

"Maksudnya?" tanya Viona keheranan.

"Ga papa lupain aja," ucap Zevan lalu membuang mukanya menatap ke arah langit.

Viona sebenarnya ingin melupakan perkataan Zevan, tapi dia masih penasaran dengan maksud dari ucapan Zevan. Kenapa Viona harus bilang ke Zevan kalau dia nyaman sama Zevan. Maksudnya Zevan mau Viona nembak dia kalau Viona nyaman. Viona sungguh tidak bisa melupakan maksud dari perkataan Zevan.

"Vi jangan jatuh cinta sama aku ya," ucap Zevan tiba-tiba.

Viona terkejut dengan ucapan Zevan.

"Kenapa ?" tanya Viona keheranan.

"Kenapa Apanya ?" ucap Zevan ganti bertanya.

Viona meruntuki refleknya yang sangat memalukan, bagaimana bisa pertanyaan itu yang lolos dari mulutnya. Pasti sekarang Zevan berfikir jika Viona sudah memiliki rasa padanya.

"Ga papa, lupain aja." ucap Viona cepat.

*****

Setelah percakapan konyol di atas Bianglala, Zevan dan Viona tidak ada yang berani mengeluarkan satu katapun dari bibir mereka.

Bahkan selama perjalanan pulang hanya keheningan yang menyelimuti mereka berdua. Zevan memilih fokus menyetir dan Viona fokus memainkan ponselnya.

Sampai mereka tiba dirumah Viona tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut mereka berdua, entah kenapa mereka bisa secanggung ini.

"Vi yang tadi pas di bianglala aku serius," ucap Zevan membuka pembicaraan.

"Yang mana?" ucap Viona berpura-pura lupa.

"Jangan jatuh cinta sama aku Vi. Karena nanti pasti nyakitin di kamu akhirnya," ucap Zevan sambil menatap mata Viona.

"Aku usahain Ze," ucap Viona sambil tersenyum manis lalu turun dari mobil Zevan.

"Makasih ya Vi udah nemenin aku hari ini," ucap Zevan.

"Sama-sama Ze, hati-hati pulangnya," ucap Viona lalu melangkah masuk kedalam rumahnya.

Tanpa sadar Viona terus memikirkan maksud perkataan Zevan.

"Kenapa aku ga boleh jatuh cinta sama Zevan, kenapa aku bakal sakit hati kalau suka sama Zevan, dan kenapa aku malah mikirin Zevan sih," gerutu Viona pada dirinya sendiri.

Viona memutuskan memilih belajar untuk lomba dari pada memikirkan maksud dari perkataan Zevan yang sedari tadi berputar di kepalanya.

*****

Pagi ini Viona bangun kesiangan, mungkin karena kelelahan setelah seharian menaiki wahana di Taman Hiburan. Bahkan Viona sampai melupakan sarapan paginya. Dia berangkat dengan terburu-buru.

Sesampainya di sekolah Viona merasa bahwa semua orang sedang menatap dirinya, bahkan Viona juga mendengar beberapa siswi denga terang-terangan menyebut nama Viona.

Viona merasa heran sepertinya tidak ada yang salah dengan dirinya hari ini. Dia menggunakan seragam yang benar, warna kaos kakinya senada, dan Viona yakin tidak ada yang salah dengan tampilannya. Tapi kenapa semua orang menatapnya.

"Gila lo tumben banget sih nyampe sekolah siang banget, lo ga papa kan ? Ga lecet? Ga luka?" ucap Yola memberondong pertanyaan pada Viona.

"Apasih Yol aku tadi cuma kesiangan bangun aja ga usah lebay," jawab Viona.

"Gimana gue ga lebay. Orang lo tuh sekarang jadi trending topiknya SMA kita," ucap Yola geram.

"Hah? Aku jadi trending topik? Tapi kenapa?" tanya Viona kebingungan.

"Lo gak punya hp apa gimana sih ? Coba cek hp lo deh Vi," ucap Yola frustasi karena sifat Viona.

Viona memang belum mengecek ponselnya sejak semalam, karena sejak pulan dari Taman Hiburan posenlnya kehabisan daya. Viona terkejut mendapati banyak notifikasi di ponselnya. Notifikasi itu berasal dari komentar yang menandai Viona pada sebuah postingan di Instagram.

Setelah Viona melihat postingan tersebut dia sangat terkejut.

Bagaimana bisa Zevan memposting foto dirinya saat di taman hiburan dengan caption yang cukup membuat orang akan mempertanyakan tentang kedekatan mereka.

"Yol ini gimana ? semua orang pasti salah paham," keluh Viona.

"Emang lo ada apa sih sama Zevan ?" tanya Yola penuh Selidik.

"Gak ada apa-apa Yol. Orang Kemaren tuh kita cuma jalan mau ambil foto buat lomba dia aja," terang Viona.

"Vi itu yang di Instagram Zevan beneran kamu ?" Bukan itu bukan Yola yang bertanya sekarang, melainkan Gema yang baru saja memasuki kelas.

"Kalau emang iya Viona kenapa ?" tanya Yola dengan nada sinis.

"Kamu pacaran sama Zevan?" tanya Gema sekali lagi.

"Bukan urusan kamu Gem," ucap Viona datar lalu berjalan kebangkunya meninggalkan Gema dan Yola.

"Gak usah kepo sama urusan Viona lagi. Inget lo itu sekarang cuma mantan Viona gak lebih," ucap Yola sembari menegaskan kata mantan.

To be continue...

Ur SNS pages are now full of smiley faces
But I'm singin' this with Day6
So I give you my best wishes
Cuz I am over you we overdue
No problem sayin"how do you do"
(Halaman SNS Anda sekarang penuh dengan wajah yang tersenyum Tapi aku menyanyikan ini dengan Day6 Jadi saya memberi Anda harapan terbaik saya Karena aku sudah melupakanmu, kami sudah terlambat Tidak masalah bilang "bagaimana kabarmu")
_Day6/Congratulations_

With Love,

- Cana Lily-