16

1.4K 90 3
                                    

Happy Reading 🥳🥳🥳

Intan POV

Setelah sekian lama gue kabur akhirnya gue balik lagi. Dan gue denger kalau Syfa udah bangun dari koma. Dan gue langsung kesana buat nuntasin semuanya.

Pas gue sampai di depan ruangannya gue liat disana ada Reza. Dan ternyata dia jelasin kejadian beberapa tahun yang lalu. Seketika gue takut buat masuk gue takut kalau mereka gak percaya.

"Bissmillah..." gumamku.
"Em assalamualaikum." Salamku.
"Waalaikumsalam."Jawab bang Arkan,Syfa dan Reza.
"Em Syif..." Omongan gue kepotong.
"Lo? Kenapa lo kesini lagi? Mau nyelakain Syfa lagi? Iya?" Potong bang Arkan.
"Emm bukan gitu bang. G g gue mau.." Lanjut gue gugup.
"Keluar sekarang!" Perintah bang Arkan.

Gue pun jalan menuju pintu dan pas gue mau buka tiba-tiba om Fero, tante Ina, pak kiyai, bu ustadzah, Zidan dateng seketika gue takut.
"Intan?" Ucap mereka serempak.
Dan gue senyum dan langsung lari. Pas gue sampai di parkiran tiba-tiba ada yang nepuk pundak gue. Dan gue langsung noleh.
"Gimana lo berhasil?" Tanya orang tersebut.
"Belum disana ramai gue takut." Jawabku dengan ragu.
"Kenapa begitu! Cepat atau lambat dia harus MATI!" Ucap seseorang dan langsung pergi.

Reza POV

Pas gue selesai menjelaskan semuanya ke Syfa dan bang Arkan tiba-tiba pintu kebuka dan ternyata itu Intan.

Gue gak tau apa maksud kedatangan dia kesini itu apa. Pas masuk dan ditanya sama bang Arkan gue liat matanya seperti ada penyesalan dan sepertinya dia ingin menjelaskan sesuatu. Namun dia sudah disuruh keluar oleh bang Arkan. Dan disitulah bonyoknya Syfa dan yang lain dateng. Gue pun izin mau ke kamar mandi.

"Bang gue mau kebelakang dulu." Izin gue dan di balas anggukan olehnya.
Pas gue keluar di depan ada cowok dan kayaknya anaknya pak Kiyai di dalam. Sebenarnya kepo tapi yaudah deh lebih kepo ama Intan.

Gue buru-buru keluar dan pas keluar ternyata Intan ada diparkiran. Dan gue liat disana ada Intan dan seorang lelaki sedang bercakap dan gue gak tau jelas apa yang sedang mereka bicarakan dan gue hanya denger kata MATI.

Sedangkan dilain tempat.

"Awas lo kalo lo gak berhasil lo bakal tau akibatnya." Ucap seseorang
"Iyaa sabar dulu." Jawab seseorang di depannya lalu pergi.

Arkan POV

Pas Reza selesai ngejekasin semuanya gua agak gak percaya. Dan tak lama ada seseorang masuk keruangan dan itu Intan. Gue lihat dari ujung mata sampai ujung kaki gue lihat kayak ada bekas luka di pelipis juga di tangannya. Gue bingung apa maksud dia datang kesini. Gue suruh dia keluar aja dan pas dia sampai pintu bonyoknya Syfa dan yang lain datang. Tadinya Syfa menolak mereka masuk namun setelah gue bujuk akhirnya dia mau.

Segitu dulu ya gens. Kira-kira apa yang disembunyikan Intan ya gengs tunggu kelanjutan ceritanya ya. Mon maap baru up jangan bosen² ya dan jangan lupa
follow and votee:))



~inran.

Bad Girl In Pesantren [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt