15

1.4K 95 3
                                    


Happy Reading🥳🥳🥳

Gue masuk dan benar ternyata disana ada papah.
"Hello dady eh ada om Rizal." Sapa Intan.
"Hallo anak dady gimana hubungan kamu sama Reza? Oh ya nanti malam kalian kebutik ya." Jawab Tomi dady Intan.
"Ada apa dad?" Tanya Intan.
"Kalian akan tunangan bulan depan." Jawab Rizal papah Reza.
"Apa? Tunangan yang benar saja???" Tanya Reza tak terima.
"Ya kau akan tunangan dengan Intan. Sebab dengan begitu ayah tidak akan bangkrut." Jawab papah Reza santai.
"Tapi pah-" Ucapan Reza dipotong oleh Intan.
"Sudahlah Reza sayang tidak apa berarti kita jodoh." Potong Intan dengan bahagia. Dan disaat itu Reza langsung keluar dan pulang.

Sesampainya dirumah Reza bertemu dengan Sarah bundanya.
"Assalamualaikum." Salam Reza.
"Waalaikumsalam." Jawab Sarah.
"Bunda.. papah bun." Adu Reza.
"Iya nak bunda juga tau tapi bunda tidak bisa berbuat apa-apa." Jawab Sarah.
"Yaudah bun Reza masuk dulu." Pamit Reza dan diangguki oleh Sarah.

Malam pun tiba Reza telah berangkat menuju butik tanpa Intan. Katanya Intan kesana bareng Momy nya. Sesampainya disana dia dikegetkan dengan.
"Oke dad tenang saja aku akan buat Reza jatuh di tanganku." Ucap suara yang sangat familiar di telinga Reza dia Intan seketika dia mengeluarkan handphone dan memvidionya.
"Oke anak dady yang terbaik." Jawab Tomi.
"Kalau boleh tau apa rencana dady selanjutnya?" Tanya Intan.
"Em sebentar." Jawab Tomi sambil clingak clinguk.

"Gimana dad gimana?" Tanya Intan antusias.
"Jadi gini, si Sarah bundanya Reza kan gak suka kalau Rizal suaminya kerjasama sama dady dengan melibatkan Reza sebagai calonmu. Nah papah mau nyuruh Rizal buat tanda tangan sesuatu dan disitu isinya kalau harta benda nya akan jadi milik kita. Pastinya Sarah nyruh Rizal membacanya dan pasti Rizal gak baca. Setelah itu kita sekap sarah dan kita memporak porandakan hidupnya. Gimana keren gak?" Jelas Tomi.
"Wahh hebat dad." Jawab Intan dengan mengacungkan dua jempol.

Dan tak lama Reza mendatangi mereka dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.
"Permisi maaf terlambat tadi susah minta izin ke bunda." Ucap Reza malas.
"Oh ya gapapa. Yaudah kalian sekarang masuk pilih gaun." Jawab Toni lalu mereka masuk dan memilih gaun.

Hari yang dinanti-nanti tiba dimana Tomi meminta tanda tangan Rizal. Dan benar saja saat itu Rizal langsung menandatanganinya. Setelah itu Reza angkat bicara.
"Bisakah pertunangannya diadakan setelah ujian nanti?" Tanya Reza.
"Emm boleh juga." Jawab Tomi.
"Oke deal habis ujian." Ucap mereka.

Hari-hari berjalan seperti biasa. Dan suatu hari Sarah sedang berjalan-jalan di mall. Dan tanpa sepengetahuan Sarah ada orang yang mengikutinya. Mereka adalah anak buah Tomi dan juga ada Reza tentu dengan dilengkapi dengan kamera di tangannya. Tak lama Sarah keluar dari mall. Dan disaat itu juga anak buah Tomi menangkap nya.

Dua hari penyekapan Sarah terus disiksa. Dan tepat dihari ketiga Sarah berada didepan tali tambang. Dan tandanya dia akan dibunuh dengan cara digantung. Saat itu juga sarah menangis dan tak lama Sarah meninggal.

Rumah Reza

Terdengar suara Rizal datang. Dan dengan buru-buru dia menghampiri nya.
"Pah bunda meninggal." Ucap Reza sambil menahan tangis.
"Mana mungkin Sarah itu lagi berduaan sama pria lain di luar. Gausah ngarang lo." Elak Rizal. Dan setelah itu Reza langsung menarik Rizal ke kamar.

Sesampainya dikamar Reza memperlihatkan video yang menampakkan kegiatan Tomi selama ini. Dan Rizal langsung menangis lalu mereka melaporkan nya ke polisi. Dan Tomi langsung ditangkap polisi namun Intan tidak sebab dia berhasil melarikan diri. Juga rumah Reza disita karna itu juga jadi milik Tomi. Dan sejak saat itu Reza dan Rizal membuat toko kecil-kecilan dan sekarang mulai sukses.

Flashback off.

"Jadi gitu Syif maaf baru bisa jelasin." Jelas Reza.

Segitu dulu ya gengs. Jangan bosen nunggu lanjutan ceritanya. Jangan lupa follow and votee:))

~inran.

Bad Girl In Pesantren [END]Where stories live. Discover now