Me vs Husband [JJH]

0.8 Hawai ✈

Hari demi hari telah berlalu damau di Roma. Kini saatnya Irene dan Jaehyu berkemas untuk menuju ke Hawai, sebagai tujuan honeymoon mereka selanjutnya.

"Take off jam berapa?" tanya Irene.

"Jam 9."

Irene melirik Jaehyun yang sedang mengemasi pakaian keduanya. "Jae, itu baju gue yang merah, baju kotor. Jangan dimasukin ke koper, dong."

Jaehyun mengangkat satu alisnya, "Ini?"

"Iya." kata Irene. Perempuan itu kembali mengotak-atik ponselnya dan membiarkan Jaehyun kembali berkerja sendiri dengan pakaian-pakaiannya.

"Ren, bisa minta tolong?"

"No! Gue sibuk."

"Tolong ambilin ponsel saya, kayaknya ketinggalan di balkon." Pinta Jaehyun walaupun Irene menolak.

"Lo gak denger gue lagi sibuk?" cibir Irene mengerucutkan bibirnya. "Gue disinikan Istri lo bukan pembantu lo."

Jaehyun melempar salah satu pakaian Irene yang hendak ia masukan ke dalam koper ke arah perempuan yang sedang mengoceh itu.

"Kamu pikir saya apa? Saya suami kamu, tapi kenapa saya ngelakuin ini semua?"

"Padahal ini tugas siapa? tugas kamu sebagai seorang istri."

Irene mengambil pakaian yang dilempar Jaehyun ke arahnya. "Itu resiko buat lo, kan gue belum siap jadi seorang istri."

"Asal kamu tau, saya juga belum siap!"

Irene terdiam. Perempuan itu mematung seketika setelah mendengar Jaehyun berteriak. Menurutnya hal seperti inilah yang paling ia takuti selain melihat mantannya sudah mempunyai yang baru.

"Tolong ambilin ponsel saya." kata Jaehyun sangat lembut.

"Iya, gue ambilin. Jangan teriak-teriak, bisa kan?" Irene beranjak dari kasur dengan terpaksa. Perempuan itu berjalan dengan kaki yang sengaja ia hentakan ke lantai.

"Kasihan lantainya."

"Bodo."

Irene membuka pintu balkon kamarnya. Ia mengambil ponsel Jaehyun yang tergeletak di atas meja.

Tak sengaja, ponsel milik Jaehyun tersentuh layarnya sebanyak dua kali oleh Irene. Alhasil ponsel tersebut menampakan walpaper layar depannya.

"Waw." Irene terkejut ketika melihat foto dirinya terpasang sebagai walpaper ponsel milik Jaehyun.

"Kok gue jadi terhura, ya?" Irene menepuk-nepuk dadanya, tanpa disadari bibir tipis Irene mengulas senyuman disana.

Irene kembali masuk ke dalam dan mengembalikkan ponsel milik Jaehyun.

Jaehyun mengambilnya. "Pipi kamu kenapa?"

Irene memegang pipinya dengan tangan. "Kenapa emangnya?"

"Merah."

"Ha? Serius?"

Jaehyun mengangguk polos.

"Bukan apa-apa, gue cuma kedinginan." alibi Irene.