Teknik Industri ITB susah? (vol.2, part 2)

746 28 16
                                    

Oke, lanjut. Gue gak tau mau pake bridging apa soalnya. Pokoknya ini adalah lanjutan chapter sebelumnya, seperti judul, gue bakal bahas lima matkul lain yang gue ambil di semester 4 kemarin.

5. PPST (Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi)

Ini adalah matkul praktikum. Tulisannya sih cuma satu SKS tapi beban kerjanya 24 SKS. Seperti praktikum kebanyakan, PPST dibagi ke dalam 5 modul, di mana setiap modulnya akan diberi pemaparan berupa materi dalam bentuk modul, lalu akan dilakukan tes awal, pembuatan laporan, asistensi, pengumpulan laporan akhir. Waktu itu belajar soal produk injection molding, cara buat cetakan, produk-produk pelat logam, 3D printing, sampe akhirnya mesin-mesin produksi beserta cara pakenya.

Waktu pandemi pun praktikum tetep jalan ya karena kan utamanya bikin laporan. Bikin laporan masih bisa via online gitu kan lewat google docs dan sebagainya. Tes awal lewat google form dengan tenggat waktu yang sangat singkat pula. Asistensi lewat line call. Namun yang disayangkan adalah modul terakhir. Kita harusnya bisa liat secara langsung mesin produksi dan cara menggunakannya di laboratorium di gedung TI, tapi apalah daya ada corona.

Di matkul ini bakal ketemu lagi sama gamtek alias gambar teknik dengan Solidworks. So, perlu diinget-inget lagi nih, siapa tau lupa cara pakenya. Tips PPST adalah minta contoh laporan kating tahun lalu, karena sangat berguna, biar gak bingung-bingung amat pas awal bikin laporan. Nanti kerjanya berkelompok (4 orang), berdoa aja sekelompok sama orang yang gak ilang-ilangan, jago Solidworks, dan rapi bikin laporan.

6. Prosman (Proses Manufaktur)

Seperti namanya, matkul ini berbicara soal proses-proses yang terjadi di industri manufaktur, erat banget kaitannya sama PPST tadi. Materinya nyambung banget. Belajar proses pengolahan plastik, logam, 3D printing, dll. Matkul ini ada hitung-hitungannya juga dan mesti banget belajar dari buku pegangannya kalo mau ngerti hitung-hitungannya, gak bisa dari slide dosen doang. Pas waktu corona, matkul ini ngasih kuis online setiap minggu yang harus dikerjain buat nambah-nambah nilai juga. Dan pas UAS, soalnya sama persis sama soal-soal kuis itu. Cukup berkahlah hidup.

7. Elkin (Elektronika Industri)

Gue. Lagi. Dendam. Kesumat. Bet. Sama. Matkul. Ini. Parah. Pokoknya.

Gue dapet C dong di matkul ini. Harus gue akui emang setengah semester terakhir, gue gak sungguh-sungguh di matkul ini. Oke, cerita dari awal dulu.

Jadi matkul ini belajar segala rangkaian elektronik, rangkaian logika yang kayak AND, OR, NAND, NOR, bikin line diagram, wiring diagram, dkk. Matkul ini ada praktikumnya, di mana kita belajar ngerangkai beneran (dalam bentuk fisik, gak hanya di atas kertas). Jujur gue suka awalnya sama matkul ini. Gue suka bikin ladder diagram gitu. Biasanya soalnya soal cerita, terus kita harus transfer itu ke dalam bentuk ladder diagram-nya.

Dosa gue di matkul ini adalah menurut gue: waktu ada tugas besar, suruh buat alat yang memanfaatkan komponen elektronika, kelompok gue buat alatnya terlalu sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dosa gue di matkul ini adalah menurut gue: waktu ada tugas besar, suruh buat alat yang memanfaatkan komponen elektronika, kelompok gue buat alatnya terlalu sederhana. Terus pas UAS gue belajarnya bener-bener gak bener (istilah apa ini :v). Gue cuma sekilas baca-baca slide karena waktu itu ujiannya udah deket-deket akhir gitu dan gue udah bener-bener cape sama semuanya jadi gue hanya belajar seadanya. Kalo dipikir-pikir, bodoh banget gue saat itu, kasih celah buat 'nyerah' untuk masuk. Inget banget gue. Bukannya belajar, gue malah nonton Spirited Away. BODOH.

Tapi jujur filmnya bagus guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi jujur filmnya bagus guys. Absurd gitu kek jalan pikir gue.

Dahlah gue ga mau kasih tips buat matkul ini. Tidak layak gue. Ketika gue minta ke dosen mengenai rincian nilai gue, dia malah bales gini kira-kira.

"...Nilai UAS kamu memiliki sigma 1,7 di bawah rata-rata nilai di angkatan..."

Sekian pembahasan tentang Elkin, nanti kalo dilanjutin malah julid.

8. Kalkulus III

Gue gak paham lagi sama matkul ini. Matkul ini sesulit itu. Jauh amat sangat lebih sulit dibanding Kalkulus II di semester 2. Di sini pokoknya belajar tentang vektor, bidang, ruang, bidang singgung, persamaan parametrik, teorema Stokes, teorema Divergensi, dan segudang penyiksaan lainnya. Gue gak pernah bisa kalo ngerjain kuis. Kadang gak keburu, kadang gak kepikir harus ngerjainnya kayak gimana, kadang malah 'hah, gue belajar ginian?'.

Sampe di sebelum UAS, yang namanya stress tuh stress banget. Stress ngitungin harus dapet berapa kalau mau lulus matkul ini. Gue yang sudah mau menyerah itu menargetkan dapet 70 kalau masih mau dapet BC di nilai akhir nanti. Itu juga gue udah ga tau mau gimana belajarnya, karena kuis yang terakhir juga cuma dapet 40 dari 100.

Tapi gue yang dari dulu suka matematika dan kalkulus II gue juga kebetulan bagus, masih ga mau nyerah. Gue latian soal sebanyak mungkin, ngelahap soal dari berbagai sumber, pokoknya sampe hapal kalo dapet suatu soal, harus ngerjainnya kayak gimana. Tapi, jujur. Sesulit-sulitnya soal yang gue kerjain untuk latihan, soal ujian tuh 4 kali lebih sulit daripada itu. Tapi, ya udah. Usaha aja pokoknya. Gue latian soal sampe ngabisin 50 lembar HVS A4 ada kali ya.

Terus karena gue udah bosen banget belajar dari buku, gue coba cari sumber lain di Youtube

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terus karena gue udah bosen banget belajar dari buku, gue coba cari sumber lain di Youtube. Guys kalian harus coba tonton video Bapak ini, sekeren itu, dia bahas cara-cara cepetnya juga, lumayanlah untuk membangun konsepnya.

Alhasil gue yang selalu terseret di awal matkul ini bisa dapet indeks B yang sangat bagus, mungkin bukan untuk kalian, tapi buat gue itu udah bagus banget.

9. Agama

Matkul agama gue ambil di semester ini selain buat nolongin IP agar tidak rendah-rendah amat, juga buat mengembalikan motivasi gue ke Tuhan. Supaya gue tetap kuat menjalani kerasnya kehidupan. Hiks. Dengan adanya matkul ini, setidaknya, ada indeks A yang tercantum di akun SIX gue. Matkul ini diambil sesuai dengan agama dan kepercayaan kalian ya. Ini matkul wajib, bisa diambil mulai semester 3 atau sesuai ketentuan prodi masing-masing.

YAK AKHIRNYA BERES JUGA DONG. Terima kasih buat yang udah membaca sampe sejauh ini, terharu. Selanjutnya mungkin gue akan bahas liburan semester gue yang masih gue habiskan dengan berorganisasi di kampus walau lewat berbagai platform penghubung, atau mungkin langsung bahas semester 5, atau mungkin ini adalah chapter terakhir, semuanya tergantung niat gue. LOL.


OKEEE SAMPE JUMPA DI LAIN KESEMPATAAANNN!

ITB (Ini Tips Bertahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang