24. Kenapa Sih Lo?

149 10 0
                                    

Vira berlari secepat yang ia bisa, akhirnya sampai di kantin dengan napas yang terngah kelelahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vira berlari secepat yang ia bisa, akhirnya sampai di kantin dengan napas yang terngah kelelahan.

"Sorry lamaan gue-nya..." Ujar Vira sambil mengatur napasnya.

Delapan nyawa yang di meja itu langsung menoleh pada Vira dengan cengo.

"Gilak, Vir. Ini kita-kita udah nunggu sejam lewat di sini." Cerocos Bila sambil memperhatikan jam tangannya yang menunjukkan pukul 11 lewat.

Vira menyeringai setelah napasnya kembali normal, "Sorry banget, yaa.."

Vira pun duduk dikursi yang kosong sebelah Bila, membenarkan rambutnya kebelakang telinga.

Suasana mendadak hening diantara mereka, yang padahal isi kantin diramaikan oleh cerocosan murid lain.

Jiya berdeham dan mulai membuka topik, "Jadi, tadi lo abis dari mana, Vir?--" tanyanya sambil menoleh pada Vira yang terlihat sedang memikirkan sesuatu.

Vira mengerjapkan matanya lalu menoleh ke sahabatnya yang bertanya itu, "Ketemu sama kak Raka." Jawabnya cepat.

"Ngerti gue, jadi lo lama gini karna ketemu sama Raka dulu 'kan? Apa jangan-jangan ketemu sama Jordan juga? Hm? Ngapain aja ketemu mereka?" Tanya Bila bagai wartawan dengan tatapan serius.

Yang lainnya hanya menatap Vira penasaran, meunggu jawaban dari cewek itu.

"Eum, i-iya. Ta-tapi gue ga ketemuan sama Jordan, kok." Jawab Vira gugup, bagai melihat pengacara yang haus akan jawaban.

"Lanjut," Ucap Tira benar penasaran, karena Vira bertemu dengan Raka ada hubungannya dengan diskusi singkat mereka tadi.

Vira menghela napas, "Jadi, gue tadi mau ke kantin abis balik dari kantor, ketemu sama kak Raka, gue nanya ke dia tentang Jordan ada masalah apa akhir-akhir ini karna raut mukanya itu kayak emosian. Mungkin aja dia tau kan temennya. Nyatanya, enggak. Raka gatau apa-apa. Trus gue bilang kalo gue nembak Jordan, ga nyangka aja gitu kak Raka-nya." Ujar Vira sambil memikirkan ada apa sebenarnya dengan Jordan.

Yang lainnya hanya merespon saling menatap satu sama lain secara bergantian, terkecuali Vira.

Mengingat, masuk akal juga jika apa yang dikatakan Vira, Jordan seperti emosian akhir-akhir ini ada hubungannya dengan apa yang dikatakan oleh Yuda.

❄️❄️❄️

"Jo, elo ada masalah apaan sih dari tadi ngambek aja bawaannya, kea cewe tau ga?" Cerocos Reno yang duduk lesehan melihat Jordan.

Mereka sedang berada di rooftop sekolah. Jordan rebahan dibangku panjang dengan lengan kiri yang menutupi kedua matanya.

Sebelumnya, mereka berdua baru naik ke rooftop untuk kali pertamanya. Jordan bosan dengan lingkungan sekolahnya, akhirnya ia memutuskan untuk mencoba bersantai di rooftop.

Sedingin Es (S1)Where stories live. Discover now