╱╱ O8. Cantik 🌿

Depuis le début
                                    

"Leon!"

Leon tampak asyik bermain ponselnya, kemudian ia menoleh mendengar namanya yang terpanggil. Leon mematung melihat Karamel dengan balutan dress pilihannya.

Tak sia-sia ternyata.

"Cantik," gumam Leon tanpa disadari.

Membuat pipi Karamel bersemu merah, ia pun tersenyum merekah hingga menampilkan deretan giginya. "Terima kasih hehe, aku memang cantik."

Leon tersadar dari lamunannya. "Hah? Sejak kapan gue bilang lo cantik?"

"Sedetik yang lalu."

"Ga, maksud gue dress-nya yang cantik. Udahlah, ayo keburu mulai acaranya."

Leon berjalan mendahului Karamel yang masih terdiam di dalam toko butik. Entahlah ia ingin menghindari gadis itu, jantungnya berdebar tak seperti biasanya. Apa dirinya terkena penyakit jantung?

"Main tinggal aja!" Dengus Karamel yang kini sudah ada di samping kemudi Leon.

Tak mau ambil pusing, Leon pun menancap gas mobilnya, melaju ke lokasi pesta ulang tahun Melanie.

"Cupu,"

Karamel menoleh ke arah Leon malas, "hum?"

"Coba lepas kepang dua norak lo." Kata Leon yang masih fokus menyetir.

Mata Karamel melotot, "nggak!"

"Ck, berubah dikit kek."

"Nggak. Ini kepang legendaris aku!"

"Legendaris mbahmu. Cepet buka iketnya!"

"Emangnya biar apa kalau aku buka? Rambut di urai itu gerah!"

"Ck, serah deh."

Karamel melirik Leon yang tampak kesal. Ia sedikit kasihan, tapi ... apa salahnya menuruti permintaan Leon?

Karamel menghela nafas pelan, ia pun membuka ikatan rambut kepangnya. Rambut panjangnya tergerai bebas, "nih udahkan."

Leon melirik Karamel, ia benar-benar terpesona. Ya, dirinya mengakui kalau gadis cupu ini memang cantik. Namun penampilan cupunya saja yang membuat kecantikannya tertutupi.

"LEON KUCING!"

Dengan cepat Leon menginjak rem mobilnya. Leon menghela nafasnya, hampir saja ia menabrak seekor kucing.

"Kamu kenapa sih? Nyetir yang bener!" Karamel mengatur nafasnya, jantungnya berdetak cepat karena panik, Leon sialan!

Leon meneguk ludahnya, "maaf g-gue ga fokus." Leon pun kembali menancap gasnya, kemudian ia mengusap wajahnya frustasi.

Ck, sialan kenapa gue ngelihatin dia terus.

🌿🌿🌿

Mobil milik Leon sudah terhenti rapi di lokasi parkir, segera dirinya dan Karamel turun. Rumah Melanie sudah sangat ramai, mungkin acara akan segera dimulai.

KAMELEONOù les histoires vivent. Découvrez maintenant