Chapter 28.4

13 2 0
                                    

7 Desember 2038

Setelah berpikir bagaimana baiknya membangun sebuah rencana, aku berakhir pada keputusan yang unik di mana seolah membuatku menjadi seseorang penipu terbesar dalam game, dan tidak ada seseorang yang tahu itu. Singkatnya, semua orang yang terlibat dalam misi ini tidak ada yang dirugikan, semuanya diuntungkan dalam semua hal.

"Jadi akan kuberikan detailnya." Aku mengumpulkan Rainbow, kelompok kecil Avery, Athena, Violet, dan Casey dalam satu ruangan pada sebuah pertemuan yang kuadakan di kediaman Rainbow. Aku menatap mereka satu per satu sebelum melanjutkan. "Pertama, Athena akan memberitahu kapan misi ini akan dimulai." Aku melemparnya ke Athena, dan semua mata tertuju padanya secara serentak.

"Tanggal 13 tengah malam. Tepatnya sebelum wave boss muncul dan berlangsung." Red dan Black langsung terlihat mengingat sesuatu dengan memberi ekspresinya berkata demikian. Kemudian Red melempar tatapannya padaku, aku hanya mengangkat bahu.

"Misi ini terdiri dari beberapa langkah yang akan kita jalankan secara bertahap dan serempak. Pertama aku akan membagi semua orang yang terlibat menjadi beberapa tim. Tim pertama adalah Rainbow plus Violet—"

"Hei! Violet kan memang anggota Rainbow!" White memotongku, ia protes.

"Ya, tapi belum kita resmikan," Black mencoba menenangkannya agar aku dapat melanjutkan.

Setelah dia sudah tenang, aku melanjutkan. "Tim kedua adalah kelompok kecil milik Avery plus Casey," aku menatap mereka yang kusebutkan barusan lalu kembali. "Tim ketiga terdiri Athena. Dan aku sebagai komando dan eksekutor dari rencana ini." Aku berhenti sejenak dan memperhatikan kertas yang kupegang dengan saksama. "Tugas tim pertama adalah memberi komando kapan kita akan masuk ke vault. Jadi... Red, tolong sediakan ruangan untuk legacy shards itu."

"Kita bisa menggunakan ruangan itu!" White mengusulkan dengan semangat.

"Ruangan tempat kita datang, mungkin cukup menampung legacy shards itu," Casey menambahkan.

"Ya, aku sudah menyiapkannya, kok," timpal Red

"Tugas tim kedua adalah membantu tim pertama untuk mengosongkan vault." Aku memberi jeda agar mereka dapat memahami setiap kata-kataku. "Sedangkan tugas Athena adalah membuat kegaduhan di Sacred Circle dan memancing mereka untuk mengikutinya masuk ke dalam vault setelah kita selesai mengosongkannya."

"Lalu?" Black melanjutkan. "Apa yang akan terjadi setelah Athena masuk?"

"Vault kosong, dan Athena sudah lenyap dari sana, membuatnya seolah ia yang mencuri legacy shards dengan satu kedipan mata." Aku tersenyum di akhir kalimatku.

Mereka semua saling bertatapan untuk beberapa saat, mungkin rencanaku terdengar terlalu mengejutkan bagi mereka.

"Itu cukup mengesankan," kata Avery, melipat tangannya dan bersandar pada sofa. "Dan untuk tidak berpartisipasi saat wave boss mungkin akan sepadan dengan misi ini." Ia melanjutkan dan menyampaikan pendapatnya dengan singkat. Untuk tidak berpartisipasi dalam wave boss mungkin akan menjadi hal yang patut disayangkan karena rewards yang didapatkan untuk mengalahkannya selalu menarik dan akan lebih menarik lagi ke di wave selanjutnya.

"Aku tahu," kataku.

"Jadi?"

Aku menoleh ke arah Athena yang mengucapkan satu kata itu, sedikit bingung.

"Bagaimana dengan janjimu waktu itu?" seketika aku langsung paham dengan maksudnya. Tatapanku beralih pada Avery.

"Aku sudah menjelaskannya pada Avery. Mungkin kau bisa bertanya langsung padanya," jawabku. Ekspresi Athena langsung berubah dengan seketika. Dia tidak mengenal Avery dan aku langsung mengatakan hal tersebut padanya. Mungkin dengan hal ini dia bisa mengenal kelompok kecil yang akan menjadi keluarganya di game ini.

Project Legacy: ReascendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang