Meet

189 28 41
                                    

Jungkook tidak bisa mendeskripsikan apa yang tengah ia rasakan saat ini. Saat ia kembali melihat mata tajam itu untuk kedua kalinya walaupun tidak pernah mengharapkannya. Tubuhnya seakan mati rasa ketika maniknya memandang sepasang mata yang seolah-olah mengisyaratkan sang pemilik akan menyerang.

"Kenapa aku melihat mata itu lagi?!" batin Jungkook.

Ia masih terdiam di tempatnya. Sampai namja yang memiliki ekor berbentuk kerangka itu melangkah ke arah Ghoul yang telah ia lemparkan sebelumnya. Wajahnya tidak bisa terlihat akibat sebuah topeng yang menutupinya. Sementara namja yang bermata tajam itu tetap berdiri di bawah kegelapan seperti tidak ingin memperlihatkan rupanya.

Jungkook masih memandanginya. Ia ingin berpaling, namun tubuhnya seolah-olah kaku. Hingga yang ditatap pun menggulirkan maniknya, bertubrukan dengan manik Jungkook saat itu juga. Otomatis membuat Jungkook terperanjat ngeri. Mata tajam sosok itu seakan mengikatnya dan mengunci suaranya. Ia hampir merasa tidak bisa bernafas.

"D-dia akan membunuhku kalau begini!"

"Dia kabur."

Seperti mendapatkan kendali kembali, kepala Jungkook reflek menoleh ke namja bertopeng tadi yang mendekati rekannya itu. Sosok asing yang satunya tidak mengucapkan apapun.

"Hyung!" keduanya termasuk Jungkook menoleh ke arah suara teriakan yang tidak jauh dari posisi mereka. Tampak dua namja tengah berlari dan berhenti tepat di depan dua sosok itu.

"Ada apa?" tanya yang bertopeng.

"Kami dengar dari Seokjin hyung kalau kalian tengah mencari Ghoul yang baru baru ini menyerang." jawab namja yang memiliki surai silver blue.

"Iya. Lalu?"

"Kenapa kalian tidak mengajak kami juga? Seharusnya kau mengajak kami Yoongi hyung!" sahut namja yang ada di samping yang bersurai silver blue dengan nada sedikit kesal.

"Hey, itu tidak perlu karena aku hanya diminta untuk menyelidiki saja bukan untuk bertarung dan sebagainya." jawab namja bertopeng itu datar. Keduanya mencebik tidak suka.

"Kalau hanya menyelidiki, kenapa kau sampai ikut turun tangan juga, Hyung?" kali ini pertanyaan ditujukan kepada si mata tajam.

Namun, sebelum ia sempat menjawab, yang berada di sebelah berambut silver blue kembali berseru.

"Oh?! Jungkook?! Kenapa kau ada di sini?!" membuat mereka melihat ke arah Jungkook yang kembali membeku.

"T-Taehyung sunbae, J-Jimin sunbae.." ucap Jungkook terbata.

Dua namja yang baru datang tadi, Taehyung dan Jimin menatap terkejut kepada junior mereka yang ada di ujung sana. Terlebih saat melihat empat ekor dan manik merah Jungkook.

"Seharusnya aku tahu kalau kau adalah Ghoul Jungkook-sshi. Dan sepertinya kau itu adalah solo Ghoul. " ucap Jimin yang menyeringai tipis.

Jungkook tersentak mendengar nada bicara Jimin yang berbeda dengan saat mereka bertemu pertama kali. "Apa mereka berdua juga Ghoul?! Aku akan habis! Bagaimana ini?!"

.

.

.

.

.

.

.

11:37 KST

"Semalam benar-benar menyeramkan..." terdengar suara lirih dari Jungkook yang tengah berjalan keluar dari kelasnya. Kepalanya menunduk lesu dan wajahnya masih pucat.

Night and BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang