Senior

215 28 6
                                    

12:48 KST

Jungkook tengah berjalan menuju ke cafeteria yang lumayan jauh dari gedung fakultasnya. Saat ini memang sudah waktunya untuk istirahat makan siang sebelum masuk ke kelas berikutnya yang akan ia hadiri sejam lagi. Namja itu hanya berjalan sendirian menuju tempat tujuannya. Dalam perjalanannya, ia hanya diam membisu sementara pikirannya berjalan mundur ke waktu kemarin saat ia mengunjungi Light Moon Flower Shop.

Jungkook POV

Aku benar-benar tidak bisa berhenti memikirkan apa yang aku lihat kemarin di toko. Walaupun aku tidak melihat keseluruhan wajah orang itu, tapi aku sudah merinding karena mata tajam laki-laki itu. Pandangannya benar-benar tajam seperti bisa langsung membunuhku. Sumpah, aku ketakutan! Aku takut dengan mata satu itu entah apa sebabnya.

Entahlah, aku merasa seakan-akan tubuhku membeku dan pucat kemarin. Belum melihat orangnya secara keseluruhan saja, aku sudah seperti itu. Bagaimana kalau sudah melihat rupa aslinya? Hiiiy!! Aku tidak sanggup membayangkannya. Menyeramkan.

Aku sebenarnya bukan orang yang penakut. Aku tidak memiliki ketakutan terhadap banyak hal. Paling aku hanya takut pada microwave saja, tapi yang lain tidak. Aku tidak takut hantu, ketinggian, zombie, serangga, ular, dan lainnya. Tapi, sepertinya ketakutanku bertambah satu lagi. Aku takut pada mata laki-laki itu.

Aku menghela nafas panjang kemudian. "Aku harap aku tidak pernah bertemu atau melihatnya lagi. Dia menyeramkan." doa ku.

Aku masih terus berjalan menuju cafetaria. Kepalaku tetap menunduk dan sialnya, pikiranku masih tidak bisa lenyap soal mata menyeramkan itu. Jadinya, aku menggelengkan kepalaku berkali-kali untuk menghilangkannya. Sampai-sampai aku tidak menyadari adanya seseorang di depan.

BUK!

"Ah!" kaget ku dan yang tidak sengaja aku tabrak.

"Maaf aku tidak sengaja." ucapku sambil membungkuk, meminta maaf.

"Ah, tidak apa."

Mataku membola ketika mendengar suara berat yang rasanya aku kenal. Langsung saja aku mendongak untuk melihat wajah yang ku tabrak tadi.

"Oh! Rupanya kau." ucap orang itu.

"Sunbae?!"

Author POV

"Oh! Rupanya kau."

"Sunbae?!" Jungkook sedikit kaget saat mengetahui orang yang ditabraknya adalah orang yang sama yang tidak sengaja menabraknya di tangga kemarin. Ya, namja dengan rambut panjang bergelombang berwarna hitam.

"Aku pikir siapa yang tiba-tiba menabrakku. Ternyata kau, mahasiswa baru." ucapnya sambil terkekeh kecil.

"Oh ya, kita belum sempat berkenalan kemarin karena aku buru-buru. Siapa namamu?" sambungnya.

"Namaku Jungkook. Jurusan arsitektur." jawab Jungkook.

"Aku Kim Taehyung. Kau bisa memanggilku Taehyung atau Tae. Jurusan fotografi." balas sang senior.

"Baiklah, Taehyung sunbae. Salam kenal." ucap Jungkook sambil tersenyum.

Taehyung ikut tersenyum. "Kau mau kemana?"

"Aku mau ke cafetaria untuk makan siang."

"Kebetulan sekali aku juga ingin kesana. Bagaimana kalau kita barengan saja?" tawar Taehyung.

"Baiklah, sunbae." setuju Jungkook dan keduanya pergi bersama.

Dalam perjalanan, keduanya asik berbincang dengan berbagai topik. Awalnya Jungkook bertanya mengenai profil kampus, kegiatan kemahasiswaan yang ada, acara kampus yang kemudian berlanjut membicarakan topik-topik sederhana. Taehyung sendiri juga begitu antusias saat berbicara dengan Jungkook.

Night and BloodOnde histórias criam vida. Descubra agora