Gangster At School|31

117K 9K 3.2K
                                    

Pagi ini Alexa sudah berangkat menggunakan mobil sport berwarna hitam miliknya. Ia memang meminta Gavin agar tidak menjemputnya hari ini, entahlah ia sedang ingin berangkat sekolah sendiri. Sedari kemarin perkataan Gerald terus terngiang-ngiang didalam kepalanya. Gadis itu menghembuskan nafasnya panjang, apakah ia harus mempercayai pria yang baru saja dikenalnya.

Alexa segera menginjak rem saat melihat pengendara motor berada didepannya dan alhasil, kepalanya terbentur setir mobil karena ia lupa memakai sabuk pengaman. Sial, gara gara pria itu ia jadi tidak bisa fokus bahkan sekarang dahinya memar.

Alexa keluar dari mobil dan segera pergi menuju kelasnya. Seperti biasa disana sudah terdapat sahabat sahabatnya yang tengah asik mengobrol. Ia melempar tas itu ke meja dengan satu tangan yang mengusap-usap dahinya.

"Dahi lo kenapa ?"tanya Zia.

"Ke bentur setir mobil"mereka semua terlihat mengerutkan keningnya.

"Kok bisa ?"kini Aileen yang bertanya.

"Ada hal yang menganggu pikiran gue dan itu bikin gue gak fokus"jelas Alexa.

"Lain kali hati hati"peringat Zelin sambil memakan camilan yang dibawanya.

"Setelah pulang sekolah kita ke cafe biasa, ada hal penting yang mau gue omongin"kata Alexa.

"Aku boleh ikut ?"mereka semua menoleh kearah Razita.

"Gak"tanpa basa basi Alexa segera menjawabnya.

"Tapikan..."

"Ini sama sekali gak ada hubungannya sama lo"potong Alexa membuat gadis itu diam dan mengangguk patuh.

Ia segera bangkit dari duduknya."mau kemana lo ?"tanya Zelin.

"Bolos"balasnya santai kemudian keluar dari kelas.

"Tungguin, gue juga ikut"mereka pun mengikuti jejak Alexa yang berniat untuk membolos.

Mereka semua berjalan beriringan yang dipandu oleh Alexa. Seperti biasa murid murid selalu menatap kearah mereka dan tak jarang pujian dilontarkan untuk para most wanted girl namun lain halnya dengan Razita, gadis itu hanya bisa menunduk karena dihujani tatapan tajam yang tidak bersahabat.

Kali ini ia memilih ruangan kosong yang dulunya dijadikan sebagai dance studio untuk tempat membolos, sementara Zia dan Zelin pergi ke kantin untuk membeli beberapa camilan agar kegiatan membolos mereka semakin lengkap dengan adanya snack.

Aileen mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan."dari mana lo tau kalo disekolah kita ada tempat kayak gini ?"tanyanya.

"Waktu gue bolos dan gak sengaja ketemu tempat ini"balas Alexa yang kemudian menyalakan lagu lalu mulai meliuk-liukkan tubuhnya mengikuti irama musik.

Ia menatap pantulan dirinya di cermin dengan tubuh yang masih bergerak mengikuti irama. Aileen bergabung bersama Alexa dan mulai menari. Razita hanya duduk dipojok sudut ruangan dan melihat betapa berbakatnya mereka dalam menari terutama Alexa. Gadis itu sangat multitalenta tidak hanya pintar dalam hal pelajaran namun dia juga pandai menari.

Dance yang keren dan tubuh yang lentur bahkan dia tidak terlihat kesusahan sama sekali semua choreography sudah diluar kepala. Ketika mereka sudah selesai menari, Razita segera menghampiri kedua gadis itu atau lebih tepatnya ia menghampiri Alexa.

"Dance kamu bagus"puji Razita sedangkan gadis itu mengangkat sebelah alisnya.

"Em...bisa ajarin aku dance ?"tanya Razita sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.

Alexa berdiri dari duduknya."lepas kacamata lo"ia menatap bingung gadis itu kenapa kacamatanya harus dilepas, apa ada yang salah.

"Kenapa ?"Alexa memutar bola matanya malas.

Gangster at School [Telah Terbit]Where stories live. Discover now