Gangster at School [Telah Terbit]

Gangster At School|19

Setelah sesi baku hantam selesai, Alexa duduk duduk cantik di ruangan kepala sekolah. Matanya menelisik setiap sudut ruangan."jadi kamu penyebab kekacauan ini ?"tanya wanita paruh baya sembari membenarkan kacamatanya.

Alexa mengangkat sebelah alisnya kemudian tertawa kecil."jadi begini cara anda mengucapkan terimakasih kepada orang yang telah membereskan kekacauan ini ?"ia melipat kedua tangannya.

"Kamu yang membereskannya ? Tidak mungkin, bagaimana bisa seorang gadis yang membereskannya bahkan saya sendiri kesulitan melakukannya"ujar wanita itu sambil menatap Alexa.

"Anda tidak percaya ? Kalau begitu silahkan tanya pada semua siswa yang ikut andil dalam perkelahian tadi"jelasnya.

"Tapi bagaimana cara kamu melakukannya ?"tanya wanita itu tak percaya.

"Saya terlalu malas untuk menjelaskan dan mengapa tidak bertanya kepada para siswa itu bukankah anda tidak percaya dengan saya ?"

wanita itu menghembuskan nafasnya baru kali ini ia bertemu spesies seperti Alexa, sungguh menjengkelkan. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana kepala sekolah SMA Tunas Bangsa menghadapi gadis ini.

"Baik saya percaya pada kamu, tapi bagaimana bisa kamu melakukannya ?"tanya wanita itu lagi.

"Tentu saja bisa, cause i'm not just pretty girl"balas Alexa.

Sekali lagi wanita itu menghembuskan nafasnya."kalau begitu terimakasih"ucapnya tulus.

"Anda pikir ini gratis ?"Alexa menatap wanita didepannya bisa ia lihat bahwa wanita itu tampak kesal dengan ucapannya.

"Kalau begitu apa yang kau inginkan ? Uang ?"tanya wanita itu dengan tangan yang terkepal sempurna.

"Uang saya sudah sangat banyak, jadi saya tidak membutuhkannya"balas Alexa yang semakin membuat wanita itu kesal, mungkin hobinya adalah membuat tensi seseorang naik.

"Lalu apa yang kau inginkan ?!"katanya dengan nada bicara yang sedikit lebih tinggi.

"Mudah sekali, keluarkan seorang gadis bernama Sesilia Zachira dari sekolah ini"ucap Alexa santai sedangkan wanita itu sepertinya sudah naik pitam.

"Saya tidak bisa mengeluarkan seseorang tanpa alasan yang jelas!"bentaknya yang sudah emosi dengan gadis ini sementara Alexa masih saja tampak tenang.

Netra berwarna coklat itu langsung menatap tepat kearah matanya, membuatnya sedikit kaget dengan hal itu bahkan tatapan mata gadis itu sangat tajam. Alexa sedikit mencondongkan tubuhnya mendekati wanita itu lalu mengambil kaca mata yang bertengger di atas hidung sang kepala sekolah.

"Jadi anda tidak mau melakukannya ?"tanya Alexa sambil terus menatap matanya.

Jujur aura gadis ini sangatlah kuat."baik kalau begitu biar saya yang melakukannya sendiri dan tentunya..."

"Dengan cara saya sendiri"lanjutnya sambil meremas kaca mata itu hingga patah.

Wanita itu tersentak dengan apa yang Alexa lakukan gadis cantik ini sangatlah berani."mengapa kau ingin gadis itu di keluarkan ?"tanyanya hati hati, entahlah firasatnya mengatakan bahwa ia harus berhati-hati dengan gadis ini.

"Gadis itu sangat menganggu kakak saya"sang kepala sekolah mengerutkan keningnya.

"Kakak ?"beo wanita itu.

"Vero Addison adalah kakak saya"jawaban Alexa cukup membuatnya terkejut. Ternyata gadis cantik ini adalah anak dari Ken dan juga Kayla.

"Saya akan keluarkan gadis itu"Alexa melirik kearahnya.

"Seharusnya anda mengucapkan itu dari tadi"ia bangkit dari kursinya lalu keluar dari ruangan begitu saja sementara wanita itu hanya geleng-geleng kepala melihatnya.