Gangster at School [Telah Terbit]

Gangster At School|30

08.05 PM, New York City.

Tiga orang wanita cantik melangkah masuk kedalam sebuah gedung perkantoran, entah apa yang akan mereka lakukan di sana."dimana posisi dia, Lauren ?"tanya salah satu wanita yang menyandang pangkat sebagai leader.

Seorang wanita duduk di atas rooftop gedung dengan sebuah laptop yang berada di pangkuannya."dia baru saja keluar dari ruangannya dilantai 30 dan akan pergi menuju lift"dengan alat yang terpasang pada telinganya mereka dapat berkomunikasi.

Lauren meretas CCTV di perkantoran tersebut dengan menggunakan kode yang mengubah CCTV perkantoran menjadi botnet. Kamera tersebut akan berubah menjadi mata mata yang dikendalikan oleh para peretas.

Tiga wanita itu segera melancarkan aksinya dengan menyamar sebagai karyawan. Mereka melangkah masuk kedalam lift kemudian menekan angka 30 yang tertera di sana.

"Agtha, lumpuhkan para bodyguard yang ada dilantai ini!"wanita bernama Agtha itu berpisah untuk menetralisir area disekitar sini.

"Rachel, lo ikut gue!"

Dengan menyamar sebagai karyawan ia berjalan jalan menyusuri lantai tiga puluh, tapi tidak ada apa apa hanya para karyawan biasa yang sedang bekerja. Agtha tersenyum puas, sepertinya pria itu tidak membawa banyak bodyguard. Baguslah kalau begitu, dengan begini akan mempermudah misi mereka.

Dari belakang mereka sudah melihat pria yang menjadi targetnya tengah berjalan menuju lift bersama lima orang bodyguard. Rachel menoleh kearah wanita yang berada disampingnya.

"Kali ini apa rencana lo key ?"

"Lumpuhkan bodyguard itu jangan sampai mereka masuk kedalam lift dan sisanya biar gue yang urus"jelasnya dibarengi sebuah senyuman namun Rachel tahu bahwa arti senyuman itu pasti tidak akan berakhir baik.

Kayla berjalan didepan pria itu sementara Rachel bersiap siap melancarkan aksinya. Ia menekan tombol kemudian pintu lift itu terbuka, kaki jenjangnya melangkah masuk kedalam dan saat pria itu sudah masuk Kayla dengan cepat menekan tombol lift sehingga pintunya tertutup.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Rachel memukul rahang pria itu kemudian melakukan tendangan kearah dada pada pria yang berada dibelakangnya. Tersisa tiga orang pria didepannya, salah satu dari mereka melayangkan tendangan namun dengan cepat Rachel bergeser kesamping. Ia memegang lengan pria itu lalu menjegal kakinya hingga terjatuh.

Bugh!

Dugh!

Dua pria itu menyerangnya secara bersamaan namun sepertinya hal itu tidak berpengaruh terhadapnya. Lagi lagi Rachel menghindar atau menangkis serangan mereka. Wanita itu melakukan pukulan kearah kepala lalu kembali melayangkan tendangan kearah perut pada pria lainnya.

"Pria itu mempunyai bodyguard dengan kualitas yang sangat buruk"komentar Rachel sambil menatap sekumpulan orang yang baru saja ia hajar tergeletak dilantai.

"Cih benar benar mengecewakan!"sambungnya.

Sementara itu Kayla tersenyum puas ketika pria didepannya ini terlihat panik karena para bodyguard nya tertinggal, rasanya ia ingin tertawa."Lauren, berhentikan liftnya"sedetik setelahnya lift berhenti.

"Sepertinya anda terlihat panik..."kata Kayla membuat pria itu menoleh kebelakang.

"Mr. Brave"lanjutnya dan terlihat sekali wajah pria itu kaget.

"Kau kaget ? Bahkan saya tahu semua tentang anda, termasuk bekerjasama dengan salah satu gangster untuk menjatuhkan saya"Kayla tersenyum miring kala pria dihadapannya terlihat begitu ketakutan.