Gangster at School [Telah Terbit]

Gangster At School|15

Selama beberapa hari terakhir dia menghindari Zelvin, alasannya tentu saja karena Alexa malas untuk belajar contohnya seperti saat ini dia datang terlambat dengan memanjat tembok belakang sekolah untuk menghindari Zelvin. Sepertinya jika berada diposisi Alexa kita akan datang lebih awal bukan sebaliknya, gadis itu memang berbeda.

Alexa mengendap-endap seperti pencuri, ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada yang melihatnya. Ketika ia sampai di depan kelas, ia mendapati tidak ada guru yang datang Alexa tersenyum lebar dan masuk dengan tenang.

Sementara para siswa lainnya menatap Alexa dengan tatapan tak percaya, bagaimana bisa ia datang terlambat tapi tidak ada yang mengetahuinya bahkan gadis itu datang dengan selamat tanpa mendapat hukuman apapun, sungguh luar biasa.

"Kemana aja lo jam segini baru dateng ?"Zia melirik gadis disampingnya.

"Kesiangan"

"Tadi Zelvin nyariin lo"kata Zia membuat gadis itu menoleh kearahnya.

"Terus lo jawab apa ?"

"Gue bilang aja mungkin lo terlambat"balas Zia seadanya.

Tiba tiba seorang lelaki berperawakan tidak terlalu tinggi masuk kemudian berdiri tegak didepan kelas seperti ada sesuatu yang ingin disampaikan.

"karena guru guru lagi rapat, KITA SEMUA JAMKOS"kata lelaki itu girang begitu juga dengan semua murid bahkan ada dari mereka yang berteriak lantang dan hal itu membuat Alexa sakit kepala.

"BISA DIEM GAK SIH SUARA LO MENGGANGGU INDERA PENDENGARAN GUE, BIKIN KEPALA GUE SAKIT DENGERNYA!!!"teriak Alexa menyuarakan kekesalannya. Dan detik itu juga suasana menjadi hening, memangnya siapa yang berani dengan gadis satu ini kecuali jika orang itu sudah gila.

Alexa menendang pintu kelas lalu pergi keluar, sekarang ia malas berada di kelas. Alexa berjalan melewati koridor sekolah banyak dari mereka yang berlalu lalang di sana karena memang sekarang sedang jamkos.

Ia mengambil novel yang ada didalam loker namun tiba tiba seseorang menutup pintu lokernya itu dan membalikan badannya dengan paksa hingga punggungnya membentur loker. Alexa menatap mata sang pelaku, ia menatap tepat kearah netra berwarna biru cerah itu.

Lelaki itu juga menatap netra berwarna coklat milik Alexa lalu mendekatkan wajahnya hingga wangi vanilla masuk kedalam indera penciumannya.

"Kenapa menghindar ?"tanya lelaki itu berbisik dengan suara yang berat.

"Sial! Kenapa harus ketemu sih!!!"Alexa merutuki kesialannya.

"Kenapa menghindar ?"lelaki itu kembali mengulang pertanyaannya.

"Gue gak menghindar"balas Alexa membuat lelaki itu menaikan sebelah alisnya.

"Kalo gak menghindar kenapa harus dateng terlambat"ia lupa bahwa lelaki di depannya ini adalah ketua BLACK WOLF dan sudah pasti ia memiliki mata di mana mana.

"Kesiangan"dustanya.

"Gue liat lo berdiri di depan tembok belakang sekolah sebelum bel"lagi lagi Alexa merutuki kebodohannya.

Sebenarnya Alexa memang sudah datang sebelum bel berbunyi ia memang menunggu di depan tembok belakang sekolah. Ia sengaja datang dan masuk kedalam kelas setelah bel berbunyi tiga puluh menit yang lalu dan tujuannya adalah untuk menghindari Zelvin. Namun sialnya Zelvin malah mengetahui semuanya, benar benar menyebalkan.

"Gue lagi nyari angin sebelum masuk kelas"balas Alexa dan tentu saja lelaki itu tahu bahwa gadis ini sedang berbohong.

Pletak!