Truth or Dare

Nine

Udah pada tidur ya? :D

Side story Jaehyun dari chapter 1-3.

Happy Reading 😍

Jaehyun berjalan dengan cukup malas ke arah koridor. Dia harus menemui rektor untuk membahas tentang acara ulang tahun kampusnya. Sebenarnya dia bisa saja menyuruh rektornya itu yang datang ke ruangannya karena dia mempunyai kekuasaan penuh di kampus ini, tapi tidak ia lakukan karena sebentar lagi ayahnya akan datang. Dia tidak mau ayahnya memarahinya karena bersikap tidak sopan kepada orang yang lebih tua.

Dari kejauhan terlihat seorang pria mungil sedang berlari dengan langkah kakinya yang kecil. Jaehyun terdiam menatap kepada pria mungil itu, namun kemudian memalingkan wajahnya saat pria mungil itu semakin dekat dengannya, bersikap tidak peduli.

"Baby, mau kemana? Mengapa buru-buru sekali?"

Terdengar suara temannya itu, namun Jaehyun bersikap tidak peduli. Ya, Johnny memang menyandang status sebagai kekasihnya Taeyong sejak beberapa bulan yang lalu. Dan status 'itu' hampir saja menjadi miliknya.

"Aku harus segera masuk kelas. Aku sudah benar-benar sangat terlambat," Taeyong mengerucutkan bibirnya sebal. Jaehyun menoleh sebentar ke arah Taeyong, namun kemudian memalingkan wajahnya lagi. Ia menghela nafasnya pelan.

Johnny mengangguk, ia mengusap lembut pipi Taeyong, "Belajar yang rajin.", hal itu membuat Jaehyun langsung memutar bola matanya dengan malas. Sedangkan Taeyong, ia langsung berjalan pergi dengan cepat. 

"Aku masih bingung, apa di kehidupanmu yang dulu kau menyelamatkan dunia sehingga kini kau bisa mendapatkan Taeyong?" ucap Yuta, dia menepuk dengan cukup keras pundak Johnny. 

"Tentu saja tidak seperti kau, bahkan aku rasa di kehidupanmu yang dulu kau mengoleksi hentai." Johnny tertawa terbahak-bahak, menertawakan temannya.

"Fuck you!" desis Yuta tak terima.

"No thanks. Taeyong saja sudah sangat cukup untukku." Johnny tertawa, menatap kepada temannya yang kini menunjukan wajah kesalnya.

Jaehyun hanya terdiam. Hatinya benar-benar terasa terbakar. Dia tidak suka akan fakta jika Johnny bisa dengan seenaknya menyentuh Taeyong. Dia kemudian menghela nafasnya pelan, berusaha untuk meredam emosinya. Ia melirik ke arah jam tangannya, dan kemudian menoleh kepada teman-temannya, "Kita meeting sekarang."

~ToD~

"Kekasihmu terlihat benar-benar sangat cantik. Bahkan semakin cantik. Kau pasti merasa bangga kan mendapatkannya?"

Johnny tersenyum lebar mendengar ucapan Lucas. Ia melipat kedua tangan di dadanya, menatap kepada teman-temannya dengan tatapan bangga, "Ya, tentu saja aku sangat bangga. Aku bisa menjadi kekasih seorang Lee Taeyong." ucapnya. Dia juga tahu jika teman-temannya pasti pernah menginginkan kekasihnya itu. Dan ternyata, pemenangnya adalah dirinya.

Jaehyun hanya terdiam, sama sekali tidak ikut dalam pembicaraan teman-temannya. Dia lebih memilih untuk memfokuskan dirinya ke layar laptopnya. Belajar mengenai bisnis. Karena setelah dia lulus kuliah, dia yang akan mengelola semua bisnis keluarganya.