41.Kabar Buruk.

1.2K 98 8
                                    

Setelalah pulang dari bandara Anneth istirahat di kamar dengan Aste yang menemaninya.Sedangkan mama dan mami sedang menonton tv di dekat kamar Anneth.

Tiba-tiba ada kabar buruk yang di sampaikan oleh reporter.

"Turut berduka cita atas jatuhnya pesawat air asia yang jatuh sekitar Pelabuhan Tanjung Priok pukul 06.30."

Mama dan mami yang menonton tv kaget karena ada berita itu pasalnya pesawat yang jatuh sama seperti pesawat yang di tumpangi Deven begitu pula jamnya.

"Rish,itu bukannya pesawat yang ditumpangi Deven."

"Mana Deb?"

"Itu di tv."

"Astaga Deven..."lirih mama.

"Udah tenang dulu kita lihat data diri penumpang dulu."ucap mami melihat data diri para penumpang karena di layar tv sudah ada data diri para penumpang.

Kaget pastinya melihat mantunya ada di data diri penumpang pesawat yang jatuh.Air mata mengalir dari pipi mami.

"Deb."

"Gimana."lanjut mama.

"De..ven ad...a d...i si...tu Rish."ucap mami terbata.

Setelah itu mami memeluk mama agar tenang.Saat mereka masih menangis datanglah Anneth dan Aste.

Anneth dan Aste bingung melihat mama,mami/omanya menangis sambil memeluk satu sama lain.

"Ma,mi ada apa?"

"Iya oma ada Apa?"

Merasa tidak ada jawaban,Anneth dan Aste mencari tahu penyebab mereka berdua menangis.

"Ma,mi bilang sama Anneth kalau ini nggak bener kan?"tanya Anneth dengan mata berkaca-kaca.

"Ini bener sayang."jawab mama.

"Nggak ini nggak bener.Bilang ma,mi Deven nggak naik pesawat itu."

Tanpa aba-aba mami memeluk Anneth.

"Oma,ada apa?"

"Sini sayang."setelah panggilan dari mama Aste segera mengampiri mama lalu mama mendudukan Aste di pangkuannya.

***

My Husband (End)Where stories live. Discover now