28.Menyesal.

1.6K 104 13
                                    

"Tapi mi,ini semua salah Deven."ucapku merasa bersalah.

"Udah ya,ini semua bukan salah kamu sayang."

"Tapi mi-"

"Udah ya,mami yakin Anneth pasti nggak papa.

Tiba-tiba pintu ugd terbuka.Dokter Sella keluar dan menghampiriku mama,dan mami.Papi dan papa memang tidak ikut karena sedang pergi ke luar negeri.

"Sella,gimana keadaan Anneth."ucapku panik.

"Iya dok,gimana keadaan Anneth."

"Syukurlah keadaan Anneth dan bayi nya baik-baik saja."

"Syukurlah."ucap mama.

"Yaudah kalau kalau gitu kami boleh masuk dok."ucap mami.

"Silahkan."

Setelah itu mama dan mami masuk ke dalam ruang ugd.

"Dev,gue mau ngomong."ucap Sella

"Apa?"bingungku.

"Lo apain Anneth tadi sampai pingsan?"tanya Sella.

"Gue tadi berantem sama Anneth."ucapku menunduk.

"Astaga Deven,lo itu dokter handal di rumah sakit ini.Lo taukan kalau Anneth itu nggak boleh sampai stress apalagi tertekan itu bisa bahaya buat kandungan nya Devennn."geram Sella.

"Maaf Sel."sesalku.

"Minta maaf sama Anneth bukan sama gue."ucap Sella pergi meninggalkan Deven.

Setelah ada perbincangan antara aku dan Sella dengan segera aku masuk ke dalam ugd.

***

My Husband (End)Where stories live. Discover now