Skip mobil.
"Kak,mampir ke supermarket sebentar ya."pintaku.
"Buat apa?"tanyaku.
"Aku pengen roti cokelat boleh kan?"ucapku memastikan.
"Boleh."jawabnya tersenyum.
"Aste."pangilku.
"Ya,mommy."jawabnya.
"Nanti temenin mommy ke supermarket sebentar ya."pintaku.
"Oke,mommy."ucapnya terseyum.
"Aste,mommy mau bicara."
"Apa mommy?"tanya Aste bingung.
"Sebentar lagi Aste mau jadi kakak."ucapku.
"Jadi kakak,mommy."
"Iya sayang."
"Berarti Aste nanti punya dede?"
"Iya sayang,Aste nanti punya dede."ucapku.
"Emang dedenya ada dimana mommy?di supermarket?"tanyanya polos.
Pertanyaan yang ditanyakan Aste mengundang gelak tawaku dan Deven.
"Nggak sayang dedenya ada di perutnya mommy."jawab Deven dengan sisa tawanya.
"Bener mommy?"tanya Aste lagi.
"Iya sayang."
"Yeayyy,Aste punya dede."ucap Aste girang.
"Aste promise kan sayang sama dedenya?"
"Promise mommy."
Setelah itu mobil kami telah sampai di supermarket,lalu kita bertiga turun dari mobil dan masuk ke dalam supermarket.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband (End)
Random(ADA SEBAGIAN PART YANG ACAK,DI MOHON MEMBACA DENGAN TELITI) ~Because of my arranged marriage,i love you~ • • • #1 : ucha (03/07/2020) #1 : nashwa (18/08/2020) #1 : annethdeven (21/08/2020) #1 : uwa (22/08/2020)
