Skip sarapan.
Seperti biasanya Anneth mengambilkan makanan untuk Deven.
Deven pov.
Saat ini aku sedang menunggu Anneth selesai sarapan karena aku sudah selesai duluan.Tiba-tiba ada panggilan telfon dari rumah sakit.
Drrttt drrrtt.
"Dari siapa kak yang nelfon?"tanya Anneth.
"Dari rumah sakit."jawabku.
Setelah itu aku mengangkat teleponnya.Dan aku menerima telepon itu sampai selesai.Rumah sakit memberi tau bahwa keberangkatanku ke Bandung ditunda sampai 1 bulan lagi.
"Ada apa sih kak rumah sakit nelepon?"tanya Anneth lagi.
"Katanya keberangkatanku ke Bandung di tunda sampai 1 bulan lagi."Jelasku.Sedangkan Anneth kulihat dari wajahnya terlihat senang atas ucapanku tadi.
"Beneran kak?"Tanya nya dengan antusias.
"Beneran."ucapku.
"Oh ya satu lagi aku mau bilang."ucapku membuat Anneth penasaran.
"Apa?"tanya nya penasaran.
"Dua bulan lagi Iden sama Joa nikah."ucapku santai.
"Lho bukannya mereka nikah 5 bulan lagi."ucap Anneth kebingungan.
"Di percepat katanya."ucap Deven.
"Beneran?"tanya Anneth.
"Iya,tapi dia ngasih undangan ke aku sama yang lain sekarang."kataku.
"Berarti mereka nikah sehabis kak Iden wisuda kan."ucapnya.
"Iya."jawabku pendek.
"Ooo."jawabnya.
"Yaudah yuk,berangkat nanti kesiangan.Kamu udah selesai makan kan?"ucapku memastikan dia sudah menghabiskan makanannya.
"Udah dari tadi sejak kamu angkat telfon."ucapnya ngegas.Sedangkan aku terkekeh.
"Yaudah kali nggak usah ngegas juga."ucapku masih terkekeh sedangkan dia menatapku sinis.
Setelah itu aku dan dia menuju ke garasi untuk mengambil mobil setelah itu langsung berangkat menuju ke pusat perbelanjaan.
***
YOU ARE READING
My Husband (End)
Random(ADA SEBAGIAN PART YANG ACAK,DI MOHON MEMBACA DENGAN TELITI) ~Because of my arranged marriage,i love you~ • • • #1 : ucha (03/07/2020) #1 : nashwa (18/08/2020) #1 : annethdeven (21/08/2020) #1 : uwa (22/08/2020)
