Setelah Deven membelikan makanan untukku dan Zara kamipun langsung makan dan setelah makan aku dan Deven pamit pulang pada Zara.
"Zar,gue sama Deven pulang dulu ya."pamitku pada Zara.
"Iyaa,eh btw makasih lho Dev udah beliin gue makanan."ucap Zara.
"Ya,sama-sama."ucap Deven.
"Yaudah kita berdua pamit dulu ya."ucapku.
"Oke,hati-hati."pesan Zara.
"Sip."jawabku.
Setelah kita pamit pada Zara,aku dan Deven langsung menuju pulang kerumah yang letaknya agak jauh dari butik.Sampai di rumah aku dan Deven langsung duduk di sofa ruang tamu sebentar untuk melepas lelah.
"Kak."pangilku kepada Deven.
"Ya."jawab Deven.
"Tadi aku lihat anak kecil di butik lucu banget jadi pingin deh."ucapku.
"He'em."ucapnya santai dan pergi ke kamar.
"Ish,nggak peka banget sih jadi suami."omelku.
"Nggak peka apanya hmm?"tanya Deven.
"Gapapa."jawabku ketus.
"Yaudah nanti bikin."teriak Deven.
"Bukan gitu."jawabku kesal tapi dengan pipi yang memerah.
***
YOU ARE READING
My Husband (End)
Random(ADA SEBAGIAN PART YANG ACAK,DI MOHON MEMBACA DENGAN TELITI) ~Because of my arranged marriage,i love you~ • • • #1 : ucha (03/07/2020) #1 : nashwa (18/08/2020) #1 : annethdeven (21/08/2020) #1 : uwa (22/08/2020)
