Mbg-24

460 35 1
                                    

Typo yang memuakkan pasti ada,,, tapi maafkan author ini ya. Vote nya jangan lupa man teman,,, kalo mau buat author lebih senang sekalian komennya ya!! Happy reading!!
🦋🦋🦋

"Mereka udah bangun belum sih??" tanya Kenzie sambil matanya melirik ke arah jam.

"Udah biasa, mereka kan sering lama" jawab Arkan santai

"Eh lama sih lama,, udah 3 jam loh ini?!" Kesal Kenzie.

Yah pasalnya, mereka tadi sudah membangunkan ketiga bidadari yang tengah terlelap cantik itu jam 7, dan ayo perhatikan jam!!! Jarum pendek dengan anggunnya ingin meninggalkan angka 10.

"Yaudah cek lagi yuk!" Ajak Arkan lalu beranjak ke kamar tiga gadis kebo yang dengan hoki nya mendapat wajah yang cantik.

Di depan pintu mereka mulai mengetok, tiga ketokan, tak ada suara dari dalam,, menambah dua hemm belum ada tanda tanda,, tambah lagi lima ketokan.

"Wah ada yang gak beres ni!" panik Arkan dan siap siap mengedor,, dan dengan bodohnya ia tak mencoba membuka terlebih dahulu, yaahh nasib lah ya dia langsung tersungkur dengan naasnya.

"Anjir gak dikunci" gerutu Arkan berusaha bangkit. Sedangkan Kenzie terkikik geli dibelakangnya.

"Ya Allah illahi rabbi,,,, masih molor astaghfirullah." Teriak Kenzie saat melirik ketiga gadis tengah bergelung nyaman dengan selimutnya.

"Hah!" Kejut Rana langsung terduduk, ya Rana adalah orang yang paling cepat bangun, dia akan bangun hanya dengan suara, dan jika teriak tiba tiba seperti tadi ia reflek akan langsung duduk walaupun nyawanya belum sepenuhnya terkumpul.

"Hemm,, iya iya keluar kalian, 40 menit deh kami bakalan siap" ujar Rana lalu langsung ke kamar mandi,, Arkan dan Kenzie hanya menghela nafas lalu keluar,, ya mereka yakin jika mereka ingin tidur dulu mungkin tak apa.

***

Benar saja waktu yang Zeline, Rana, dan Freya butuhkan hanya 40 menit,, benar benar tepat waktu. Tak mau berlama lama lagi mereka langsung berangkat ke kebun. Oh jangan bilang kalo mereka belum memberi tahu tujuan mereka yang ingin ke kebun. Ya mereka mau ke kebun strawberry, oke oke lebih tepatnya disana ada view foto yang bagus hihi.

Dengan secepat yang mereka bisa akhirnya mereka sampai di kebun. Tentu ketiga gadis cantik itu sudah ingin menyerahkan hp mereka masing masing.

"Eitss,, kami udah sewa 3 fotografer buat kalian, so jangan suruh kami lagi,, kami juga mau nikmatin dunia" cegah Arkan lalu menarik Kenzie ekhem seperti banci! Ewyh.

Ketiga gadis itu terkikik, ya mereka sedikit tak percaya perkataan dua manusia yang sudah berlalu dengan lebaynya. Namun ya,, mungkin nanti mereka bisa merayu lagi. Apasalahnya memakan beberapa buah strawberry terlebih dahulu ya kan?

"Kalian yang sewa kami bukan?" Tanya seseorang dari tiga orang yang membawa kamera

"Iya, tuh bawa aja cewek cewek ini" jawab Kenzie seakan mengusir.

"Oh my god!!!! Seriously???  Arghhh thank youu!!!! Bye!!"pekik Freya senang lalu langsung menggait salah satu pria itu untuk dibawa lari.

"Akhhh!!! It's real? Ughh thanks" pekik Rana ikut ikutan menarik salah satu pria.

"Ekhemm,, ini gak pake uang kami kan?" Tanya Zeline

"Ck kagak! Kami yang bayar" decak Arkan disambut senyum manis oleh Zeline.

"Ok haha,, yuk cabut,,, yang cantik yaa!!" Riang Zeline membuat dua lelaki itu hanya menggeleng kepala.

***

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 1, matahari sedang panas panasnya, setelah shalat dzuhur tadi mereka kembali berkumpul di pondok yang tersedia disana.

"Habis ini kita mau kemana?" Tanya Arkan baik baik ughh suaranya sopan didengar. Hanya saja tak ada yang mau mengindahkan.

"Sabar gue,, lu aja deh yang ngomong!!" kesal Arkan menepuk Kenzie yang sedang menikmati kacang rebus.

"Ck, lo udah tau mereka kepala otaknya keras di lembutin!" Decak Kenzie. Lalu tiba tiba menepuk lantai pondok keras.

"Hoi,, mau kemana habis ini!" Tanya Kenzie keras.

"Diam napa?!" okeh para pria kalah,

"Mati kita,,, ganas bat" gerutu Kenzie mengelus dadanya ya dia diteriaki serempak oleh ketiga gadis yang masih sibuk dengan handphone nya memilih foto atau mungkin mengedit hemm entahlah.

"Kena kan lo?? Gue mah udah kebal makanya gue baikin!" Ejek Arkan lalu mereka memilih diam.

"Pilih dong cantik yang mana" kata Zeline lalu menyodorkan iPhone nya.

"Gilak,, lo kasih pilihan kurang banyak neng!" Kesal Kenzie oh ayolah ini terlalu banyak jika mereka harus memilih satu atau dua

"Pilih aja sih ribet,, cepetan pilih, terus punya gue" perintah Freya disambut gerutuan tak jelas oleh Kenzie, Rana diam saja, dia sudah memboking Arkan terlebih dahulu untuk memilihkan fotonya yang diyakini akan lama.

***

"Kok gue gak tau ya,, ada rumah makan kayak gini" gumam Zeline masih bisa terdengar oleh semuanya.

"Iya,,, kesana yuk" ajak Freya diikuti yang lainnya.

"Gilak sih ini indah banget masih asri asri gitu,,, eh itu nanti kalo makanan kita udah siap kita taunya gimana?" Tanya Rana

"Nanti ada yang panggil,, ya mereka buat halaman kek gini biar orang gak bosan pas nunggu makanannya" jelas Kenzie yang memang sudah beberapa kali ke sini.

"Gila sih teknik marketing nya bagus,, jadi orang mungkin juga kesini buat foto foto" balas Freya kagum.

"Maaf mba mas,, makanannya sudah siap, selagi hangat lebih baik langsung disantap" ujar seorang waiters disana lalu membungkuk hormat tanda permisi.

"Kuy lah makan!" Ajak Arkan.

***

"Udah yuk pulang" Ajak Arkan karena melihat ada beberapa pengunjung yang harus antri. Dan mereka sudah sekitar 15 menit berdiam disini.

"Masih pengen disini" jawab Freya

"Kasian orang ngantri ogeb,, lu mah psikolog gak punya perasaan" kesal Arkan, dari tadi yang mencegah pulang juga si gila yang satu ini

Deringan handphone Kenzie membuat mulut Freya kembali tertutup.

"Halo?"

"....."

"Serius"

"...."

"Terus gimana??"

"....."

"Lah tapi kan itu...."

"........"

Setelah menerima panggilan tersebut Kenzie menghela nafas berat lalu tersenyum.

"Gue punya kabar bagusss!!!" Ucap Kenzie.

"Apaan?" Tanya Freya.




"Lo lusa bisa ikut acara fashion itu lagi, tadi tu orang suruhan gue buat nyari tau akar masalahnya,,, dan ternyata ada kamera cctv yang terpasang di depan situ, gak keliatan jelas sih cuman bisa dipastiin lo gak bersalah. Dan yang ngemotong bajunya Elvina adalah..........." jelas Kenzie










Hei hei heii!!! Apaantuh?! Siapa yang ngelakuin ini??!! Kesel gak!! Haha stay ya!!

Mau ngingatin sekali lagi tekan bintang dipojok kiri ya!!


*sudah direvisi

My Bad Girl☑️Where stories live. Discover now