My Bad Girl☑️

Mbg-02

Your voment is very precious to me
🦋🦋🦋

Zeline, Rana, dan Freya sedang menyiapkan makan siang. Mereka sudah selesai dengan kelas mereka jam 10 tadi dan mereka memilih langsung pulang. Kini mereka tengah membuat ayam goreng kecap dengan tumis kangkung, sederhana memang tapi itulah yang mereka suka.

Kini makanan sudah tertata rapi di meja, mereka hanya tinggal menunggu Arkan yang memang jam kelasnya berbeda.

Ting tong!

Bel rumah berbunyi Freya langsung beranjak untuk melihat siapa yang datang, tak lupa dia mengintip terlebih dahulu di jendela. Ternyata itu motornya Arkan. Melihat itu Freya membuka pintu lalu.

"Tumben lo ngeet..." ucapannya tergantung di udara saat melihat siapa yang berada dihadapannya sekarang.

"Kenzie?! Kok elo kan itu motornya Arkan" tanya Freya kaget.

"Heheh, gue nebeng tadi gak papa kan?" Tanya Kenzie.

"Oh gak papa, ayo masuk" mereka pun masuk tak lupa dengan Arkan yang sudah mengekori mereka.

"Loh, Kenzie?" Kaget Rana yang sedang duduk di meja makan.

"Heheheh, tadi gue nebeng, Zeline mana?" Tanya Kenzie sambil melirik kiri kanan.

"Lagi ganti baju bentar, paling bentar kagi turun, duduk aja" suruh Rana

Tak lama dari itu suara langkah kaki terdengar hingga sedikit melompat.

"Eh Kenzie, lo kesini pasti kangen sama gue kan??" Tanya Zeline menggoda

"Tau banget lo gue kangen, jangan jangan lo juga ya?" Balas Kenzie menggoda juga.

Kenzie adalah mantan terakhir Zeline, setelah mereka putus Zeline belum berpacaran lagi. Dan jika bertemu beginilah keduanya saling menggoda satu sama lain, walaupun mantan mereka tetap berteman, Zeline tidak sealay orang yang kalo Udah jadi mantan cuek cuekkan. Karena prinsip Zeline adalah mantan bisa dijadikan teman, dan teman bisa dijadikan mantan, eh?

Kini mereka sudah duduk dengan posisi Arkan di kepala meja, Zeline dan Kenzie disamping kanannya, Freya dan Rana di samping kirinya.

"Lo mau lauk apa Kan?" Tanya ketiga sahabat Arkan lalu mereka saling melirik.

"Berasa punya istri tiga ya lo?" Canda Kenzie diakhiri kekehan, namun siapa yang tau jika sakitlah yang dirasakan hatinya.

"Yaudah gue urus Kenzie aja, lo mau lauk apa Ken?" Tanya Zeline tersenyum.

"Perasaan kalian cuman buat satu lauk sama tumis kangkung doang deh, ngapain sok tanya sih?" Celetuk Arkan lalu disambut kekehan semuanya.

"Oke kalo gitu gue taruh semua aja ya?" Ucap Zeline lalu menyiapkan makanan untuk Kenzie.

***

Selesai makan Arkan pamit untuk membawa Kenzie pulang terlebih dahulu, dia juga ingin mengambil bajunya untuk party nanti malam. Ketiga sahabatnya hanya mengangguk lalu menonton kembali cd yang mereka putar.

Tak lama dari itu mobil Mazda RX-8 milik Arkan sudah memasuki halaman rumah Zeline. Setelah memarkirkannya Arkan langsung turun dan melihat katiga sahabatnya itu yang masih tetap menonton di ruang tv.

"Kalian tidur sana, nanti aja lanjut nonton lagi, ngapain sih masih nonton Barbie udah gede juga" Seru Arkan yang tak digubris oleh ketiga sahabatnya. Arkan langsung mengambil remote yang terletak di bawah sofa lalu mematikannya.

"Tidur, kalo gak nanti malam jangan ke party!" Tegas Arkan yang diangguki ketiganya.

***

Arkan sudah selesai dengan pakaiannya, namun ketiga bidadarinya belum juga turun dari satu jam yang lalu. Arkan terkadang heran jika mereka ke party pasti mebutuhkan waktu lama untuk berhias, tapi saat mereka selesai hasilnya sama saja dengan mereka yang biasanya yang hanya memerlukan waktu 20-30 menit.