Jekyll, Hyde and Me [Exo's Baekhyun]

Part. 3 | Masa Lalunya (2)

‘ Ada berbagai macam cinta, cinta yang membuatmu merasa bahagia, cinta yang membuatmu merasa menderita dan ada cinta yang bisa membuatmu membunuh seseorang. ’
- Jekyll, Hyde and Me -

||||||||||

Baekhyun mengajak ke dua orang yang tiba-tiba datang ke rumahnya itu menuju samping rumahnya yang terdapat lahan kosong, Baekhyun kebingungan dan entah apa yang harus dia lakukan pada dua orang di hadapannya yang tidak lain adalah Lee Sunbi dan Choi Minho. Orang yang belakangan ini sering menghabiskan waktu dengannya. Tapi untuk hari ini, itu adalah waktu yang kurang tepat untuk menemui mereka.

"Kalian tahu dari mana rumahku? Kenapa datang ke sini tanpa mengabariku dulu." Ucap Baekhyun.

"Tahu dari siapa itu tidak penting, tapi dari pada mengerjakan tugas di luar dan aku tahu kau tidak akan datang jadi aku sengaja ke rumahmu."

Baekhyun menatap Sunbi dengan tajam, merasa emosi sekaligus risih dengan sikap gadis di hadapannya yang selalu beranggapan jika dunia berputar seperti kemauannya. Tapi sebenarnya tidak, dialah yang sudah merusak putaran bumi yang ada di sekitar Baekhyun sehingga menjadi seperti kemauannya. Cih, menyebalkan.

"Sudah aku katakan padamu, jangan bertindak semaumu." Baekhyun mencoba untuk menahan emosinya di hadapan gadis ini, entah kenapa gadis ini keras kepala sekali.

"Memangnya kenapa? Kenapa aku tidak boleh datang ke rumahmu?" Sunbi menatap Baekhyun yang kini sudah berbalik bersiap untuk pergi.

"Hei, Baekhyun jawab pertanyaanku sebelum kau pergi." Sunbi berbalik menatap Baekhyun.

Baekhyun tidak berniat melanjutkan perdebatan tidak penting mereka, dia ingin melangkah sebelum tangannya di cekal oleh Minho membuat dia terpaksa harus menghentikan langkahnya dan membuat mereka saling berhadapan.

"Kau, apa yang kau sembunyikan?" Ucap pemuda yang tingginya melebihi Baekhyun tersebut, pandangan mereka beradu untuk beberapa saat.

"Apa hakmu untu tahu." Baekhyun menepis tangan Minho agar terlepas di pergelangan tangannya.

"Aku akan mengerjakan bagianku, sebaiknya kalian pulang. Pintu rumahku tidak pernah terbuka untuk siapapun."

Baekhyun benar-benar pergi setelah mengucapkan kalimat tersebut, membuat ke dua orang tersebut terdiam di tempat mereka masing-masing.

"Ada yang aneh, apa kau merasakannya?" Tanya Minho.

"Aneh apanya. Sikap dia memang yang paling aneh di sekolah, kau juga kenapa mengajakku ke sini, sih. Sudah aku katakan kalau kita kerjakan saja tugasnya tanpa dia."

Sunbi melangkah mendahului Minho sampai dia hampir bertabrakan dengan seseorang. Seorang pria paruh baya berkacamata yang tadi menyambut mereka di rumah Baekhyun.

"Paman dengar kalian teman sekolah Baekhyun?"

||||||||||||

Pada akhirnya mereka berakhir di tempat makan tteokbokki bersama seseorang yang mengaku sebagai ayah Baekhyun. Katanya ada beberapa hal yang ingin di sampaikannya tentang keadaan Baekhyun yang sebenarnya, tentang segala sikap anehnya selama ini.

"Sejak kakak dan ibunya meninggal saat dia kelas 6 sd yang lalu. Sikapnya yang dulu ceria itu sekarang jadi pendiam dan sering diam di kamar sendirian. Dia memiliki masalah dengan psikologis dan kejiwaannya, bipolarnya bisa kambuh kapan saja. Tapi, aku tidak menyangka jika keadaannya berangsur membaik sekarang setelah aku tahu dia mengenal kalian berdua."