49

367 42 21
                                    

Sesudah tragedi pertanggung jawaban yang seperti diperas dan mengobrol dengan Gito dan kawan-kawan, kini Azizi sedang membuat vlog untuk channel Youtube-nya yang bernama Azizi Zee. Dalam membuat vlognya ini, Azizi dibantu Christian yang menjadi kameramen.

Azizi memutuskan melebarkan sayap menjadi seorang youtuber mengikuti jejak senior-seniornya di Frifam Entertainment yang juga menjadi seorang youtuber. Sementara teman-teman personil DS BOYS belum memutuskan terjun menjadi konten kreator.

Di channel youtubenya ini, Azizi sudah mendapat 500 ribu subscriber dalam waktu 6 bulan. Konten-kontennya pun tak jauh-jauh dari vlog, bermain game, wawancara, review dan juga cover lagu dengan gitar.

"Alumni apa adik kelas ya, Chris?" tanya Azizi setelah ia selesai mewawancarai ketua eskul marching band. Sebelumnya ia juga sudah mewawancarai kepala sekolah dan beberapa ketua atau perwakilan ekstrakurikuler sekolah.

"Zee, itu Kak Oniel sama Kak Fiony. Gimana mereka aja?" ucap Christian yang tanpa sengaja melihat dua kakak kelas yang kini berstatus alumni berada di sekolah.

"Kuy, kita samperin," ajak Azizi.

Keduanya langsung menghampiri Fiony dan Oniel yang tengah bertegur sapa dengan dengan dua orang guru di koridor depan ruang guru.

"Hallo, Kak Oniel, Kak Fiony," sapa Azizi yang membuat dua perempuan cantik itu menoleh.

"Hallo juga, Zee, Chris," balas Fiony dan Oniel tersenyum.

"Lagi bikin vlog ya?" tanya Fiony yang melihat Christian memegang kamera dan Azizi membawa microphone dan alat perekam.

"Iya, Kak. Boleh gue wawancara sedikit?" tanya Azizi meminta kesediaan Fiony dan Oniel diwawancara.

"Boleh kok," jawab Oniel tersenyum.

"Chris, kamera," suruh Azizi.

Christian menghidupkan kamera lalu mengarahkan ke Azizi. Cowok berpostur tinggi ini lalu memberi aba-aba untuk Azizi yang sudah menghidupkan alat perekam untuk memulai berbicara.

"Sekarang gue sudah bersama dengan  2 cewek alumni Manra. Yang satu dijuluki bidadarinya Manra, dan yang satu adalah gitaris dari band MUNAOR, yang suka nonton festival di JABODETABEK pasti tahu band itu. Ini dia Kak Fiony dan Kak Oniel," jelas Azizi memperkenalkan 2 orang yang akan ia wawancara.

"Hallo," sapa Fiony dan Oniel tersenyum sambil melambaikan tangan dan memberi love sign ke kamera.

"Gue mau nanya nih tentang MPLS. Menurut Kakak kegiatan ini seperti apa?" tanya Azizi lalu menyodorkan microphone ke Fiony.

"Kegiatan ini cukup bagus ya bagi adik-adik yang baru masuk SMA begitupun SMP karena mereka bisa beradaptasi dan mengenal sekolah lewat kegiatan ini seperti tahu tata tertib, fasilitas dan kegiatan seperti yang akan berlangsung yaitu demo ekstrakurikuler," jawab Fiony menjelaskan.

"Demonya itu yang minta naikan anggaran ekskul bukan?" tanya Azizi lalu menyodorkan microphone ke Fiony tapi disodorkan ke Oniel.

"Bukan, maksudnya itu memperagakan, menampilkan dan mempresentasikan ekstrakurikuler atau klub di Manra. Jadi kegiatan ini bisa membuat adik-adik kelas 1 yang mungkin selama di SMP gak minat gabung dengan namanya kegiatan ekstrakurikuler atau klub saat masuk SMA atau SMK jadi berminat gabung. Atau di SMPnya gak ada salah satu ekskul misal merpati putih pas ngeliat aksi para personil merpati putih beraksi jadi berminat," jawab Oniel menjelaskan lalu Fiony mengembalikan microphone ke Azizi.

"Oh begitu. Ya sudah, Kak, terima kasih atas waktunya untuk diwawancara," ucap Azizi tersenyum.

"Sama-sama, Zee," balas Oniel dan Fiony lalu Christian menyudahi merekam.

DS BOYSWhere stories live. Discover now