DS BOYS

39

Siang ini DS BOYS sedang dalam perjalanan menuju sebuah sekolah untuk perform di acara pensi setelah pelaksanaan UAS. Sebelumnya mereka menghadiri sebuah stasiun radio.

Pada perform kali ini, DS BOYS tidak diperkuat oleh Rasya dan Ali yang absen. Ali sedang sakit meriang, sementara Rasya ada jadwal syuting ftv yang membuat posisi keduanya digantikan oleh Vito dan Flo.

Untuk Vito ini untuk sekian kalinya ia perform mengisi posisi Yaya, Dinan, Mario dan Azizi jika keempatnya absen dan kali ini Rasya yang absen. Sementara Flo, ini pertama kalinya perform setelah sekian lama menunggu dan berlatih sejak dikontrak. Sahabat Azizi ini pun tidak sabar menunjukan kemampuannya di depan banyak orang sebentar lagi.

Sesampainya di sekolah yaitu SMA Garuda Pertiwi, mereka berenam bersama sang manajer langsung turun dari mobil dan berjalan menuru sebuah ruang kelas yang dijadikan ruang tunggu bintang tamu dengan ditemani keamanan dari panitia pensi yang merupakan anggota pengurus OSIS dan tim kru DS BOYS yang sudah tiba beberapa jam.

Sesampainya di ruang tunggu, mereka semua langsung disambut baik oleh kepala sekolah dan ketua OSIS. Lalu Gito cs dipersilahkan makan terlebih dahulu dengan makanan yang disajikan seperti prasmanan sebelum perform.

"Bisa dibungkus gak, Kak?" tanya Azizi pada ketua OSIS saat mengantri di belakang Gito.

"Jangan malu-maluin deh, Zee," tegur Febi yang tepat berada di belakang  Azizi.

"Ini kan banyak, Kak. Nanti mubazir tahu. Lagian buat Kak Rasya sama Kak Ali kita pas kita pulang," balas Azizi dengan santainya.

"Kak Rasya baliknya minggu depan, keburu basi," sahut Gito yang sudah mengambil piring.

"Buat Kak Ali sama Lolo," balas Azizi.

"Terserah, Zee," ucap Febi malas meladeni.

"Kalo mau dibungkus, bisa kok, nanti kita sediakan setelah kalian selesai tampil," ucap ketua OSIS baru menjawab pertanyaan Azizi.

Setelah menyendokan nasi, lauk-pauk dan kerupuk, mereka semua langsung duduk di kursi yang ada di ruangan lalu berdo'a terlebih dahulu kemudian mulai makan bersama-sama.

"Kak, jangan main hape, makan," ucap Christian mengingatkan karena melihat Frieska setelah selesai berdo'a fokus ke handphone.

"Iya," balas Frieska dengan matanya fokus melihat sesuatu di handphone miliknya.

"Apa mau Zee suapin, Kak?" tawar Azizi yang sudah mengangkat sendok berisi nasi campur potongan daging ayam dan sayur, serta posisi duduknya di samping Frieska.

"Eh? Gak usah. Kakak bisa sendiri." Frieska meletakan handphone-nya di atas meja lalu menatap Christian, Flo dan Vito yang duduk di hadapannya. "Flo, Vito, Chris?"

"Iwhhya, Kwhak? Kwenwapwa?" tanya Christian dengan mulut penuh.

"Telen dulu, baru ngomong," ucap Gito memberitahu.

"Kalian udah punya passpor?" tanya Frieska.

"Buat kita jalan-jalan ke Korea atau Jepang akhir tahun nanti ya, Kak?" Vito balik bertanya karena ingat saat dirinya sedang bersama para seniornya dan kekasihnya beberapa waktu lalu.

"Kok kamu tahu?" tanya Frieska kaget sekaligus heran karena yang tahu hanya manajemen Frifam Entertainment perihal acara perusahaan di akhir tahun.

"Waktu itu gue lagi jalan sama Kakak-Kakak NF STAR beserta kekasih mereka dan pacar gue ke Trans Snow World," jawab Vito memberitahu lalu menggigit kerupuknya.

"Berarti Kak Gracio udah tahu lu pacar dari adiknya?" tanya Gito yang diangguki oleh Vito.

"Jadi gimana? Udah punya belum?" tanya Frieska lagi.