26: Eli-Gito

369 57 32
                                    

Seusai tampil bersama M24 di pembukaan Manra Band Competition, Gito dan Vito langsung ke backstage untuk beristirahat sejenak sebelum ke menonton para peserta di tribun.

Saat berada di backstage, mereka mendapat pujian orang-orang yang berada di sana karena penampilan mereka yang luar biasa keren, padahal baik Gito dan Vito belum pernah latihan bersama dengan lagu yang tadi dibawakan.

"Nih, Kak. Air minumnya," ucap Azizi sambil memberikan 2 botol ke Gito dan Vito.

"Thanks, Zee." Gito menerimanya lalu membuka tutup botolnya dan meminum airnya.

"Nama Kakak siapa?" tanya Azizi pada Vito yang tengah minum.

"Vito," jawab Vito seusai minum. "Lu?"

"Azizi, Kak," jawab Azizi.

"Mau bawain lagu apa nanti?" tanya Vito berusaha mengakrabkan diri dengan temannya Gito di band.

"Spirit, Kak."

"J'rocks?"

Azizi mengangguk. "Iya, Kak."

"Alasan lu ikut ini apa? Bukannya lu udah teken kontrak?" tanya Vito penasaran karena tadi saat datang ke backstage terkejut dengan Azizi jadi salah satu personil band peserta.

Azizi melirik ke sekitarnya memastikan tak ada teman-teman band-nya di dekatnya. Saat melihat teman-temannya berada jauh di pojokan, ia mulai berbicara menjawab pertanyaan Vito.

"Pemanasan dan ingin mengetahui sejauh mana perkembangan gue selama latihan berbulan-bulan. Setelah tampil di acara perpisahan, DS BOYS gak perform lagi hingga sekarang."

Vito manggut-manggut mengerti, karena akan terasa sia-sia jika hanya latihan terus-menerus dan tidak akan tahu apakah sudah berkembang dengan baik atau tidak.

"Udah bilang sama bos dan teman-teman band lu?" tanya Vito memastikan karena takutnya Azizi dicap pengkhianat.

"Udah. Mereka izinin gue kok. Karena gue tahu mereka dan juga gue trauma kejadian dia yang hengkang gitu aja," jawab Azizi.

"Zee, gue sama Vito ke depan dulu ya, mau nonton," ucap Gito.

"Iya, Kak."

Gito dan Vito langsung pergi keluar backstage menuju tribun untuk menyaksikan band-band peserta Manra Band Competition perform di atas panggung.

Sambil menuju tribun, mereka berdua mengobrol mengenai musik. Terutama Vito yang berencana membentuk grup band baru setelah Siven Band bubar yang anggota barunya berasal dari peserta ajang Manra Band Competition.

Sesampainya di tribun dan akan menuju teman-teman Gito di band dan pacarnya Vito, keduanya menghentikan langkah mereka karena Eli entah dari mana tiba-tiba muncul di hadapan mereka.

"Hai, Mas Git," sapa Eli seraya tersenyum manis.

"Siapa?" Vito penasaran dengan perempuan yang menyapa sahabatnya.

"Saya Eli, guru Manra dan juga pacar Mas Gito," ucap Eli memperkenalkan diri.

"Pacar?" ulang Vito yang tidak menyangka sahabatnya akhirnya tidak jomblo lagi.

Gito memberi isyarat menggeleng pada Vito yang menatapnya menandakan kalau Eli bukan pacarnya.

"Nanti gue ceritain," ucap Gito yang membuat Vito mengerti tidak ingin bertanya lebih jauh lagi.

"Oke."

"Ada apa?" tanya Gito dengan dinginnya menatap Eli.

"Mas Git tadi penampilannya keren banget. Suaranya itu merdu dan berkarakter banget," puji Eli atas penampilan Gito beberapa menit lalu ia saksikan.

DS BOYSWhere stories live. Discover now