[17 June 2015, 07:30 AM]
Pagi yang sangat cerah ini, di sekolah, saat ini Rawnie terlihat murung sedari Blake perhatikan, Reece dan George sedang asyik bermain games Short Life sambil teriak-teriak tidak jelas.
"Ra?" sapa Blake yang berada di samping nya.
"Apa?" respon Rawnie dingin.
"Lo kenapa murung terus? Ada masalah?" tanya Blake khawatir sambil mengusap kepala Rawnie lembut.
"Ahh kagak kok, emangnya gue kelihatan murung ya?"
"Buktinya ngelamun terus? Pasti ada sesuatu yang lagi lo pikirin ya? Biasanya lo ceria,"
"Uhm gak kok, gue lagi gak enak badan aja Blake..."
Memang sebenarnya Rawnie terlihat sedikit pucat.
"Lo udah sarapan?" tanya Blake.
Rawnie hanya menggelengkan kepalanya.
"Ahh lo mah kebiasaan deh Ra, yaudah ayo kita ke kantin, biar gue yang traktir,"
Seketika Reece dan George yang asyik main games tiba-tiba...
"GUE IKUT!! GUE IKUT!!! TRAKTIR GUE JUGA!!!" teriak Reece.
"GUE JUGA BELEK!!" seru George.
"Sial! Dasar missqueen, yaudah ayo, mumpung gue lagi baik nih!!"
"Yeayyy! Terimakasih Blekikuh zeyeng!!" seru Reece dan George bersamaan sambil memeluk Blake.
"Gak usah pakai acara peluk segala oyy!!"
"Makasih ya Blake," ucap Rawnie dengan senyuman tipisnya.
"Iya Ra sama-sama," ucap Blake lembut sambil merangkul Rawnie.
"IH MAU RANGKUL RARA JUGA DONG!!!" teriak Reece.
"INGAT ANAIS OYY!!! LO TUH YA DASAR PLAYBOY!!" teriak George.
"Hehehe, iya dehh iya maaf, udah sini Jorj lo sama gue aja, lo gak usah ikut-ikutan rangkul Rara ya, lo kan milik gue seorang sayang unchhhh!!" ucap Reece manja sambil memanyunkan bibirnya.
"IHH JIJIK LO SETAN! GUE NORMAL OYYY! KAGAK WARAS YA LO!!"
Blake dan Rawnie pun tertawa melihat tingkah laku mereka.
"Nah gitu dong ketawa Ra, senang gue lihatnya," ucap Blake.
"Hehehe. Udah ah ayo keburu masuk nanti." ucap Rawnie.
Rawnie, Blake, George dan Reece pun bersamaan pergi ke kantin.
Kantin cukup sepi. Hanya ada Cobryn, Christina, Jonah, Zach, Jack, dan Daniel.
Selain itu ada pasangan bucin Shawn dan Camila.
Dan tentunya ada haters Rawnie, Arzaylea dan Anais.
"Sayang!! Sini dong temenin aku makan, jangan sama jalang dong! Nanti kamu di pelet sama dia, lihat Blake aja udah kena,"
"Sampai-sampai dia rangkul Rara, lama-lama semua cogan di embat sama dia!!" sindir Anais sambil memainkan rambutnya manja.
"Hahaha, udah pasti lah beb, si jalang mah mana cukup satu cowok, pasti semuanya dia embat, Luke aja udah kena pelet dia,"
"Kasian banget sih suami gue, tapi untungnya Luke lagi jauh jadi aman deh!"
"Heh, Blake! Kenapa sih lo mau dekat-dekat sama jalang?!! Hahahahaha! Parah lo, ish makin dekat sama dia, peletnya makin kuat!" ucap Arzaylea seenaknya sambil mengibaskan rambutnya.
YOU ARE READING
LOVE FIGHTERS
Fanfiction[revisi] [18+] harsh words, violence, sexual scene, bullying no matter how difficult the problem or obstacle you are facing, never give up, keep on fighting hard, and do it with all your heart. don't be afraid to step up. and believe it, every stru...
