LOVE FIGHTERS

PART 3

[Pondok Indah - 2 June 2015, 04:00 AM]

Keesokan harinya, di pagi hari yang begitu dingin, cuaca masih gelap, karena matahari belum terbit.

Corbyn tentunya masih tertidur nyenyak, begitu juga dengan Rawnie dikamar nya dan Luke yang tidur di kamar tamu.

Corbyn sedang bermimpi indah sampai-sampai dia senyam-senyum sendiri, maka dari itu Corbyn tidur nya sangat nyenyak sekali, dia terbawa oleh alam mimpi.

Namun, dari tidur nyenyaknya itu, tiba-tiba...

"CORBYN!!!!" teriak Jonah yang berada di luar kediaman keluarga Besson.

"BEAN!!!" gantian Daniel yang berteriak.

"KACANG!!!!" teriak Jack.

"TELUR!!!" teriak Zach.

"GARUDA!!!" teriak Jonah.

"APAAN SIH KALIAN GOBLOK BANGET SIH!!" bentak Calum kesal.

"OYYY BUKAIN DONG PINTUNYA, KITA PEGAL NIH DIAM DILUAR MANA DINGIN!!" teriak Ashton.

"IYA OYY BEAN BUKA!! KITA PUNYA SESUATU BUAT LO!!! TAPI BOHONG!!! HAHAHAHAHAHA!!" teriak Michael dengan tawanya yang begitu puas. Memang tidak ada akhlak nya tuh anak.

Corbyn yang mendengarkan teriakan mereka yang tidak ada akhlaknya sama sekali, dia pun langsung terperanjat dari tidurnya, mimpi indah nya pun ambyar begitu saja.

Menyebalkan sekali bukan?

Kemudian Corbyn segera keluar dari kamar dan keluar rumahnya sambil jalan sempoyongan akibat baru bangun tidur.

Dan Corbyn pun terkejut melihat kawan-kawan nya sudah rapih memakai baju seragam sekolah serta membawa bingkisan masing-masing.

'Hah?! Napa mereka semuanya kesini dah? Mana udah pakai seragam, eh wait...' batin Corbyn, kemudian dia melihat ke arah langit yang masih gelap.

Corbyn pun langsung menatap mereka dengan tatapan tajam, dan dia berkacak pinggang, wajahnya sudah mulai memerah, tatapannya itu seperti ingin menyeruduk lalu menerkam mereka satu persatu, sudah diakui pasti dia akan mengamuk.

"WOYYY! ANJING!! MONYET! BABI! SETAN!! KALIAN BUTA YA?! INI MASIH JAMA BERAPA BEGO!!!"

"PAGI-PAGI AMAT DAH! SEKOLAH AJA BELUM DIBUKA! BELUM ADA SIAPA-SIAPA GOBLOK!!!! YA AMPUN!!! KAGAK ADA AKHLAKNYA YA KALIAN SEMUA!! BANGSAT!!!" teriak Corbyn dengan wajahnya memerah saking emosinya dan umpatannya yang cukup lengkap.

Dan mereka semua pun hanya tersenyum manis tanpa merasa berdosa.

"GOBLOK BANGET SIH KALIAN! PUNYA OTAK KAGAK SIH TOLOL! UDAH GUE MARAHIN, KALIAN CUMAN BALAS PAKAI SENYUM-SENYUM SOK IMUT!!"

"NAJIS LO PADA!!! KENAPA SIH GUE PUNYA TEMAN PADA BEGO SEMUANYA?!!! LAMA-LAMA GUE STRES PUNYA TEMAN KAYAK KALIAN SEMUA!!"

"Jangan marah-marah mulu dong wahai calon adik ipar, ini masih pagi buta lho..." celetuk Ashton.

"Iya nih marah mulu kerjaan nya, jangan galak gitu dong, masih pagi anjir, malu didengerin tetangga. Suruh masuk kek, dingin nih, apa lo tega cogan mati kedinginan? Nanti kaum cogan punah dong," ocehan Zach.

Corbyn membuang nafasnya kasar. "Yaudah masuk! Tapi jangan berisik, kasian Rara belum bangun, mana pak Doni juga masih tidur." ucapnya.

Corbyn pun terpaksa membangunkan Doni, padahal belum jadwalnya dia bekerja. Corbyn sebenarnya tidak tega dengan satpam rumahnya.

Gara-gara teman-temannya yang tidak ada akhlak nya, sehingga satpamnya harus bekerja lebih awal.

Ketika pagar sudah dibuka kan oleh Doni, mereka pun langsung berlari berhamburan masuk ke dalam.