PART 2

392 78 241
                                    

Dan tiba-tiba ada seseorang yang memeluk Rawnie dari belakang.

Pastinya membuat Rawnie terkejut, lalu ia pun menoleh ke belakang. Lalu seseorang tersebut menyapanya dengan senyuman manisnya.

"Halo..."

××××

Dengan antusias Rawnie memeluk seorang itu dengan erat.

Rawnie sepertinya terlihat sangat merindukan seseorang yang ia peluk sangat erat itu. Dan pelukannya pun berbalas.

Reece dan George yang melihat kejadian itu sangat terkejut, bahkan sampai mulut mereka menganga dengan lebar.

Kemudian mereka saling melepaskan pelukannya, dan Rawnie tiba-tiba berteriak kegirangan.

"SHAWN!!!! OMG!!! GUE KANGEN BANGET SAMA LO!! MBEKU SAYANG!!" teriakan Rawnie membuat seluruh murid-murid menoleh ke arah mereka berdua.

Shawn pun langsung mencubit pipi Rawnie gemas. "Ish! Astaga Rara, lo tuh ya kebiasaan banget kalau teriak kayak pakai toa anjir!"

"Hahahaha! Iya maaf mbe, habisnya gue kangen berat sama lo," ucapnya sambil mendorong tubuh Shawn pelan.

"Emangnya lo aja ya yang kangen? Gue juga lah, hahahaha!"

Dan ternyata orangnya adalah Shawn, iya Shawn Mendes, dia adalah mantannya Rawnie, tidak hanya sebagai mantan saja, Shawn juga berperan sebagai sahabatnya.

Aneh sekali kan?

Mereka terlibat sahabat jadi cinta, tapi sayangnya hanya berjalan dua bulan saja, mereka sudah putus.

Karena mereka masing-masing merasa aneh saja kalau berpacaran. Dan rasa sayang yang di rasakan oleh mereka adalah bukan karena cinta.

Mereka baru sadar kalau yang dirasakan itu bukanlah cinta, namun kasih sayang antara sahabat saja.

Semenjak mereka putus, mereka tetap berhubungan baik sampai sekarang pastinya, dan tetap bersahabat.

Bagi mereka tidak ada kata mantan diantara mereka.

Dan kalian harus tau, kalau Shawn saat ini sedang berhubungan dengan Camila Cabello, ia juga bersekolah disini. Hubungan mereka sudah berjalan hampir lima bulan.

"Eh iya gue ikut gabung sama kalian ya," ucap Shawn yang langsung duduk disamping Rawnie.

"Iya duduk aja mbe," ucap Rawnie.

"Jangan panggil mbe mulu deh Ra, Shawn kek, pakai nama asli, udah keren-keren nama Shawn, eh jadi mbe, harga diri gue mau disimpan dimana Ra? Kebiasaan banget deh panggil mbe!" ucap Shawn sedikit kesal.

"Habisnya lucu tau panggil mbe, kan mbe itu panggilan sayang dari gue wahai Shawn Mendes yang ganteng," ucap Rawnie sambil mencubit pipi Shawn gemas.

"Iya deh iya terserah lo deh. Eh kalian berdua, bocah laknat napa mulut kalian menganga gitu? Nanti kemasukan megalodon lho!" ucap Shawn seenaknya yang membuat mereka sadar.

"Anjir, mana mungkin woy megalodon masuk ke mulut gue!" pekik Reece.

"Aneh deh lo Shawn, yang ada tuh kemasukan lalat, nyamuk, debu, atau setan juga bisa," ucap George.

"Nah itu tau, lagian apaan sih kalian menganga gak jelas? Apa kalian terpesona melihat gue yang ganteng ini ya?"

"Ayo ngaku aja, kalian terpesona kan? Jangan malu-malu, memang gue itu cogan nomor satu di sekolah ini," ucap Shawn memuji dirinya sendiri dan sambil bergaya sok keren.

"OH MY GOD! TELINGA GUE INFEKSI DENGARNYA!" teriak Reece sambil menutupi kedua telinganya.

"MAU MUNTAH GUE ANJING! GUE RASANYA MAU MENINGGOY DENGAR SI SHAWN PUJI DIRI SENDIRI!" teriak George sambil pura-pura sedang sakaratul maut.

LOVE FIGHTERSWhere stories live. Discover now