PART 10

227 32 140
                                    

-6 Days Later-

[14 June 2015, 07:00 AM]

Hari ini adalah dimana Corbyn, Jonah, Daniel, Zach, Jack, Blake, Reece, dan George kembali pulang ke Jakarta.

Mereka agak terlambat pulang, seharusnya kemarin, hanya saja mereka ingin main-main terlebih dahulu di Amerika Serikat.

Yang harus kalian tau, mereka semuanya sukses besar, membawa penghargaan, dan kebanggaan pastinya.

Why Don't We mendapatkan peringkat pertama, begitu dengan New Hope Club mendapatkan peringkat kedua.

Betapa bangga nya mereka membawa kejutan ketika sampai di Jakarta. Perkiraan mereka sampai di Jakarta besok jam 1 pagi.

Karena mereka sebelum pulang ingin jalan-jalan di AS dan sekalian membelikan oleh-oleh, khususnya untuk Rawnie.

Jadi hari ini adalah hari terakhir dirumah bersama para bopung koplak.

Pagi ini, seperti biasa mereka berkumpul bersama diruang keluarga sambil menonton film animasi Spongebob Squarepants.

Kebetulan mereka sedang libur, karena sekarang hari Sabtu.

Nikmatnya fullday school, masuk siang, pulang jam 3, libur hari Sabtu dan Minggu, cukup memuaskan memang sekolah milik keluarga Besson ini yang berbeda dengan sekolah lain.

Sekolah yang memiliki banyak fasilitas terbaik, sehingga para murid-muridnya betah sekolah disana.

"Guys, nanti siang ke ke Dufan yuk!! Mau gak? Gue dapat 5 tiket gratis nih, mana premium hehehe..." celetuk Rawnie yang membuat mereka terkejut yang awalnya fokus menonton Spongebob.

"APA?!! SERIUSAN RA?!!" teriak mereka kompak sambil menatap Rawnie dengan matanya yang berbinar-binar.

"Iya sayang-sayangku, masa gue bercanda sih, yahh rezeki anak cantik gitu loh hehehe,"

"Yang beli tiket itu kak Bean, dia emang paling pengertian, tau ade nya tuh gabut di rumah hehehe..."

"OHH YEAHHH! EMANG TERBAIK NIH ADE IPAR!!!!" seru Calum.

"WOOOHOOO! HOOOOO YEAHHH! UDAH GAK SABAR NJIR!!!" seru Michael yang begitu bersemangat.

"YASHHHHH!! HARI KEBAHAGIAAN DATANG KE GUE OHH YEAHHH! AHAA!! AHAA!!!" seru Ashton sambil loncat-loncat kegirangan.

"Yahh bagus deh kalau kayak gitu, baru aja gue mau ajak kesana, ehh ternyata lo duluan yang ajak hehehe, titip makasih deh ke Bean ya Ra..."

Hanya Luke saja yang santai tetap kalem dan santai. Dia memang terkadang jaga imagenya. Tapi sekali nya nyebelin itu, bikin Rawnie terheran-heran, makanya ia merasa kurang percaya bahwa Luke itu cowok dingin.

Sebenarnya Luke itu bahagia banget dalam hatinya, ingin berteriak seperti yang lainnya, hanya saja Luke malas berteriak, sudah keburu pusing mendengarkan Michael, Ashton, dan Calum teriak heboh.

"Yaudah guys, pada bawa baju ganti ya, awas celana juga jangan lupa bawa, kan nanti kita naik wahana air pasti basah kan,"

"Pastinya butuh baju ganti, sekalian nanti kita main ke pantai Ancol, atau gak ke Atlantis, masalah tiket nya, gue yang beli, gue traktir kalian, soalnya kangen pingin kesana udah lama banget,"

"Ehh jangan lo dong sayang, yang bayar biar gue aja, lo gak akan kuat Ra," ucap Ashton ala-ala Dilan.

"Apaan sih kayak Dilan aja lo Ash, udah biar gue aja yang bayar, lo mana mungkin mampu Ash, lihat nih dompet gue banyak isinya!!" ucap Michael dengan sombongnya itu sambil membukakan isi dompet nya.

LOVE FIGHTERSWhere stories live. Discover now