34. ketakutan Lisa

7.3K 747 32
                                    

Jangan lupa vote dan komennya.

"Yaudah kalo gitu jadi cewek gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yaudah kalo gitu jadi cewek gue."

Perkataan Suga barusan itu membuat Jennie langsung bungkam. Gak cuma Jennie aja tapi Kania, Kenan, Lisa dan yang lainnya juga. Emang udah bukan rahasia lagi kalau si Suga ini masih memendam perasaannya buat Jennie. Tapi ini terlalu mendadak. Lisa, Jisoo, dan anak-anak kosan yang lainnya belum siap, apalagi Jennie.

"Apaan sih ini?! Mendadak banget!" Kata Lisa, padahal bukan dia yang ditembak tapi dia yang rewel.

"Iya, harusnya tunggu timing yang bagus dan butuh tempat yang romantis dong." Timpal Jisoo, Rose menganggukan kepalanya pertanda setuju.

Jennie terkekeh. Jennie tau kalau Suga itu orangnya gak suka ribet. Jauh dari kata romantis. Suga orangnya terlalu to the point. Dari dulu Suga begitu. Jennie memakluminya.

"Ikhlas gak ini?" Kata Jennie, Suga memalingkan wajahnya dan menganggukan kepalanya. Ia menyembunyikan semburat merah dipipinya. Dia gak mau anak-anak kosan yang lainnya tau kalo pipinya ini berubah seperti tomat. Bisa diledekin, apalagi sama Lisa. Dia paling seneng ngeledekin.

"Orang ngomong tuh ditatap, abang!" Kata Lisa, ia memukul kepala Suga. Untung Suga udah biasa sama Lisa yang sering banget mukulin kepalanya. Emang gak ada akhlaknya si Lisa ini. Gak tau apa Suga ini lebih tua darinya?

"Iya gue mau," kata Jennie, mata Suga langsung membola.

"S--serius?" Kata Suga. Jennie menganggukan kepalanya. Suga langsung memeluk Jennie karena terlalu seneng.

"Kok diterima sih kak? Jangan diterima tau. Apa-apaan itu nembak cuma yaudah kalo gitu jadi cewek gue." Kata Lisa menirukan gaya bicara Suga.

"Nunggu dia romantis itu ibarat nunggu mangga jatuh dari pohon kelapa. Suga emang gitu, gak suka ribet." Kata Jennie, Jennie udah bisa memaklumi Suga kok.

"Lagian apaan banget sih Lis, yang ditembak Jennie ini yang ribet kok elo." Kata Jin.

"Yaudah. Gausah berantem lo pada. Yang penting gue jadian sama Jennie." Kata Suga, ia menggenggam tangan Jennie. "Bun, pi, Lis. Minta doa restunya. Setelah lulus nanti Suga mau langsung nikahin Jennie." Kata Suga.

Kenan dan Kania tersenyum, meskipun Suga bukan anak kandung mereka tapi mereka menyayangi Suga sama seperti ia menyayangi Lisa. Tidak ada kata pilih kasih diantara mereka.

"Lulusnya masih 2 tahun lagi Su," kata Jimin. Suga menatap Jimin dengan tatapan mematikannya.

"Ya biarin," kata Suga.

"Pi, mi. Kalau gitu Jungkook juga minta restu buat nikahin Lisa setelah lulus nanti." Kata Jungkook, dia gak mau kalah dari Suga. Kenan terkekeh.

"Papi dan mami merestui kalian. Papi sama mami cuma pesen sama kalian, segala sesuatunya dipikirin dulu matang-matang, nikah itu bukan sekedar menjauhkan kita dari maksiat. Nikah itu kalau bisa sekali seumur hidup. Kalau sudah nikah itu gak bisa langsung minta cerai kalau ada ketidak cocokan. Nikah gak segampang itu." Kata Kenan, kini jiwa kebapakannya muncul.

KOS-KOSAN BLACKBANGTAN [END]Where stories live. Discover now