DEEP WEB - JNK

Click Number Nine

Tak ada percakapan yang terjadi sejak Seulgi dan Taeyong, pasangan yang sudah menjadi memuakkan dimata Jennie mengizinkan gadis asing bernama Wendy itu ikut tinggal di rumah tua peninggalan buyutnya saat ini.

"Okay, guys. This is a little bit awkward. Gimana kalo kita berburu jagung di ladangnya Seulgi? Gue tergiur banget liat jagung Seulgi rame. Bisa bakar-bakaran jagung, kan malam ini. Bolehkan, Gi?" saran Taehyung tiba-tiba ketika suasana masih juga belum mencair sejak kedatangan Wendy tadi malam.

Pria itu terlihat menyikut Jaehyun yang duduk tepat disampingnya, mencoba memberi kode agar Jaehyun dapat membantu mengiyakan saran dari Taehyung agar kecanggungan ini cepat berakhir.

"Bener banget, tuh! Enak juga kalo kita bakar-bakaran jagung. Sekalian buat ngerayain anggota baru," sahutnya.

Jennie langsung melirik Jaehyun dengan tatapan malasnya, "Are you serious? Is she even that special?" Jennie sedikit memprotes dengan tangannya yang kini Ia lipat di depan dada.

Seulgi yang akan selalu nemplok di dekat pacarnya itu mulai berdiri, "Gue rasa perkataan Taehyung sama Jaehyun ada benernya. Udah lama banget gue gak panen jagung. Apalagi ada Wonwoo sekarang. Dan kalian. Hari ini juga cerah," perempuan itu akhirnya menyahuti.

Wonwoo menoleh, dengan sedikit kernyitan di dahinya, "is it drama or something?" katanya sambil menatap Seulgi sedikit nanar.

Gadis itu hanya terkikik, "come on, guys!" ajaknya sembari mulai berjalan duluan menuju pintu dengan langkah yang sedikit semangat.

"I'm not going to leave," Jennie tiba-tiba berujar ketika semua anggota telah berdiri dari duduknya masing-masing.

Kedelapan orang tersebut langsung menoleh ke arah Jennie yang bahkan tampak tak menolehkan pandangannya ke arah mereka. Taeyong, yang kini berada di paling belakang hanya bisa menghela nafas, "Ayolah, Jen. Jangan kekanak-kanakan. Let's fix our relationship---", Jaehyun tiba-tiba memberikan isyarat kepada Taeyong untuk berhenti bicara.

"Biar gue yang urus," bisiknya kepada pria itu. Mendengar ucapan Jaehyun barusan membuat Taeyong lagi-lagi menghela nafas, meminta semua temannya agar tetap melanjutkan langkah mereka menuju ladang.

Namun, masih terlihat Taehyung dan Wonwoo yang tampak setengah-setengah untuk keluar dari rumah. Masih nampak memantau Jaehyun yang sedang berusaha menjadi pawang dari gadis keras bernama Jennie itu.

"Hey, Jen. Come on, let's go out," ajak Jaehyun dengan senyum simpulnya seraya mulai berjalan kembali untuk mendekat ke posisi duduk Jennie saat ini.

Balasan dari Jennie sendiri adalah decakan malas, "Gak usah sok ngebujukin gue, deh Jae. Gue gak pernah punya rasa sama lo," balasnya.

Mendengar ucapan Jennie itu membuat Jaehyun hanya bisa menghela nafas. Memang rasanya sangat sulit untuk menaklukkan hati Jennie yang entah untuk siapa itu. Tapi Jaehyun selalu merasa gak pernah bisa ninggalin Dia, sekeras apapun hati Jennie saat ini.

"Okay, listen. Gue sampai kapanpun gak bakal masalah kalo lo selalu nolak kehadiran gue. But, ayolah. We're here for you, Jen. Jangan khawatirin kehadiran orang baru disini. Gue gak mau ngebandingin karena gue tau lo benci hal itu, but look. You brought Taehyung with us, and that's fine, right? Kita gak tau Wendy itu siapa. Tapi apa salahnya buat nolong Dia? She looks like a good person, tho. No one knows, Jen. Trust me, everything will be alright. You got me. You got us, okay?" Jaehyun berusaha sesabaran mungkin meyakinkan Jennie bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Gue janji, kita bakal cari Naeun sampe ketemu. I promise you," ujar Jaehyun lagi sambil memberikan senyum tipisnya ke arah gadis yang sangat Ia sukai itu.