Click Number Five

1.3K 273 24
                                    

Semua orang kini ngumpul di satu PC punya Seulgi. Jennie mulai masukkin tautan yang dikirim si anonim tadi pada kolom pencarian. Domain yang emang random banget.

This Site Can't Be Reached

Semua langsung ngernyit ngeliat link tersebut gak bisa dibuka.

"Tuh, kan! Udah gua bilang. Ini cuman akal-akalan orang doang", D.O lagi-lagi nyeletuk.

"Jen, coba lo cek lagi linknya", saran Nayeon kali ini.

Jennie kembali membuka pesan antara dirinya dengan si anonim tadi. Mengecek situs yang dikirimnya dengan yang Jennie ketikkan di kolom domain.

www.ctdkskp2-g4m3nxn.cl

"Udah sama, deh kayaknya", ujar Jennie lagi sambil sesekali kembali mengecek laman domain tersebut.

"Coba ulang lagi", saran Rosé kali ini. Jennie cuman ngangguk. Mulai mengklik tombol ulang di samping kolom domain tersebut.

Dan berhasil. Domain terbuka. Menampilkan laman yang nampak seperti sebuah random yang hanya dominan warna hitam dan merah.

"Anjiir!! Cuman gini doang situsnya?", celetuk Taeyong waktu udah ngeliat model laman yang ditampilkan.

"Kenapa gak lo coba mainin aja?", kini Taehyung yang sedari tadi diam menyimak mulai menyuarakan sarannya.

Jennie nampak sedikit ragu. Namun akhirnya mengklik tombol start yang ada di bawah tulisan Welcome dari laman tersebut.

Halaman berubah. Kini menampilkan pilihan untuk masuk.

Choose one of these below :
1. One Person
2. Two Person
3. Multiply

Jennie mulai menatap teman-temannya itu, "Klik multiply", suruh Taehyung lagi. Jennie kembali ngangguk. Mengklik pilihan multiply dari laman tersebut.

Halaman kembali berubah. Kini option untuk gender yang harus dipilih oleh mereka. Tanpa meminta persetujuan kali ini, Jennie mengklik gender ♀, satu-satunya option yang ada.

Dan yang keluar adalah puluhan wajah perempuan yang ditutup matanya.

"Apa, nih?", Nayeon mulai mendesah karena makin gak ngerti sama situs domain yang dibuka Jennie saat ini.

Cewek itu mulai menggerakkan kursor dengan hati-hati. Mulai mencoba mengklik salah satu gambar perempuan yang ada disana.

Dan layar tiba-tiba menghitam.

"Gi, baterenya abis?", tanya Jennie ketika layar laptop tersebut tak kunjung menampakkan kursor yang sedari tadi Jennie gerakkan.

Seulgi nampak mengernyit bingung sambil mengecek laptopnya tersebut, "Engga, ah. Setahu gue tadi baternya full", jawabnya sembari mengotak atik gawainya itu, tapi tetap gak nemuin kursornya dan nampak emang udah shut down.

Mereka mencoba terus mengotak-atik benda tersebut. Sampe gak lama tiba-tiba layar yang tadinya sepenuhnya hitam berubah. Seseorang perempuan yang punya fitur wajah mirip dengan yang Jennie klik tadi muncul. Matanya nampak begitu merah dan berair. Bahkan ada beberapa bercak lebam disekitar wajah cewek itu. Dia nampak disebuah ruangan gelap dan keliatan gak pake baju. Menatap kosong ke arah mereka tanpa berkata apapun.

DEEP WEB - JNKWhere stories live. Discover now