LANJUT?

649 46 5
                                    

Setelah pagi pagi ihsan bangun dan dia tidak menemukan anto disampingnya, dia menelpon pacarnya itu tetapi dia tidak mengangkatnya,, dia mencari cari kesana kemari.. tidak ada juga.. dia sudah berkeliling disekitar pantai itu.dia tidak menemukan nya juga... dia menangis sejadi jadinya.. dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.. dia cepat cepat kembali ketempat diner mereka tadi malam dia mengambil kunci, dia pergi kehotel ketempat saudara saudaranya menginap..

" cia.. Ciaa. Feb.. kalian lihat anto? " tanya hasan pada patricia di ruang sarapan hotel

" Bukannya dia bersamamu?" Jelas patricia..

" ia tadi malam.kami tidur dipantai tapi pagi pagi aku tidak bisa menemukan dia..sawaktu aku bangun dia sudah tidak ada disana.." jelas hasan panik dan menangis

" tenang .. kamu tenang dulu,, kamu ingat apakah dia mengatakan sesuatu padamu tadi malam?" Tanya febri..

"Tidak ada.. dia tadi malam bahagia sekali ketika makan denganku.. aku takut dia kenapa napa..." jelas hasan

" tidak.. kamu jangan berpikir aneh aneh dulu.. baiklah kalau begitu kita akan mencarinya kesekitar pantai itu, kamu panggil bang edwin  dan sheril tapi jangan beritahu om tante, pak bagas dan juga ayahku.. aku takut mereka panik.." jelas febri..

Hasan berlari kearah kamar edwin..

" bang edwin..bang.." teriaknya tapi tidak ada jawaban.. dia mengetok lagi pintu dan gag ada jawaban.. dia baru ingat bahwa hari ini adalah pesta resepsi mereka sehingga mereka pasti sibuk mempersiapkan segalanya...

" aku udah kekamar bang edwin, tapi dia sepertinya pergi mempersiapkan resepsi mereka" jelas hasan kepada febri dan cia..

" oke kalau gitu aku titip muis ke ayah ku dulu.. kamu pergi dulu.. kamu kirim keaku lokasi pantainya dan kami akan menyusul nanti..." jelas patricia...

Hasan langsung menuju mobilnya dia kembali kepantai tersebut  dan berlari kesana kemari. Teriak teriak nama anto tetapi dia tidak menemukannya...

Dia pergi ke tempat lain, dia bertanya tanya kepada semua orang. Dia memberi foto anto.. tetapi tidak ada yang mengetahuinya.. semua nya tidak kenal bahkan siapa yang ada difoto itu .

Dia terus menelpon nomor anto tetapi tetap saja tidak aktif. Sudah 3 jam dia mencarinya dan tidak ada hasil.. dia juga tidak mau membuat keluarganya khawatir apalagi hari ini pesta resepsi abangnya dia tidak mungkin menghancurkannya

Hasan menelpon febri..

" feb kamu udah ada kabar tentang anto? " tanyanya

" blm san.. kami udah keliling keliling disekitar sini tapi kami tidak menemukan apa apa..." jelas febri ditelepon..

" yaudah kami akan terus cari.. tapi ingat jangan kasih tahu dulu sama semua.. mereka nanti khawatir dan resepsi abangmu bisa gagal" jelas febri lagi

Hasan hanya menuruti apa yang dikatakan febri. Karena dia juga setuju tentang apa yang diutarakan temannya tersebut..

Ting ting.. bunyi handphone..

Hasan mengangkat hpnya berharap itu anto dan ternyata itu adalah edwin

Edwin: halo.. san.. kamu dimana.. masa abangnya mau resepsi kau gag ada.. sinilah bantu abang.. abang groginih

Hasan: maaf bang.. nanti aku kesana .. aku lagi ada urusan dengan anto bang,penting. Dia langsung mematikan hpnya

Kemudian 1 jam lagi hpnya berbunyi dari ibu anto

" hallo san .. apa kamu baik baik saja...?" Tanya ibu yati

MUSUH  Where stories live. Discover now