(4). kesalahan kecil

45 18 1
                                    

Baca sambil dengerin lagu yaa.

***

Kelas XI ips3 kini sedang riuh pasalnya bu suci selaku guru matematika mengadakan ulangan harian mendadak, kini semua murid kelas IX ips3 sedang  bingung harus bagaimana, ingin membuat contekan tapi tidak ada waktu lagi, karena bu suci telah membacakan soalx.

Haikal kini sedang bingung harus bagaimana, karena otak nya tidak akan berfungsi jika membahas tentang matematika, jika menyangkut pelajaran lain otak nya akan berjalan dengan lancar tapi jika sudah berhubungan dengan matematika ia memilih menyerah saja, entah mengapa ia tidak mempunyai keahlian dalam bidang matematika, tapi kalau di lihat-lihat Haikal sangat pandai jika membahas pelajaran yang lain terutama sejarah walaupun ia sering membolos, tapi jika sudah berhubungan dengan matematika otaknya tidak akan berjalan mulus.

Awalnya Haikal dan kawan-kawan ingin pergi ke rooftof untuk menghindari jam pelajaran bu suci,
Tapi keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Saat sedang berjalan di koridor kelas mereka di kejut kan dengan kehadiran bu suci dengan seorang gadis yang berjalan menghampiri mereka.

Flach back on

"mau kemana kamu Haikal"

Haikal di kagetkan dengan kehadiran bu suci yang tiba-tiba, tapi tuggu apa ini, ia datang bersama dengan seorang gadis yang begitu familar di mata Haikal.

Gadis yang selalu mengatai nya pembuat onar, gadis yang begitu menjengkel kan di mata Haikal, gadis yang ia juluki sebagai kucing garong, ya...siapa lagi kalau bukan Tania.

"mau kemana kalian" tanya bu suci

"eh...bu suci,,, kok tau kalau kita disini" bukan nya menjawab Haikal malah balik nanya

"Tania yang bilang" jawab bu suci sambil melirik Tania

Pandangan Haikal langsung tertuju kepada Tania, ia menatap gadis itu dengan tatapan elangnya, tapi hal tersebut tidak bembuat Tania takut sama sekali.

"Tan... lo yang lapor" kali ini bukan Haikal yang bersura melainkan Devan, ia tak habis pikir dengan gadis yang berada di hadapan nya, setahu Devan Tania tak pernah ambil pusing dengan urusan orang lain, tapi kali ini mengapa ia memberitahu kepada
bu suci bahwa ia dan sahabat nya ingin membolos.

"tadi gue di__" ucapan Tania terpotong oleh bu suci

"udah... kalian berempat masuk ke kelas sekarang" perintah bu suci

Haikal, Devan, Aldo, dan Reygan langsung berjalan menuju ke kelas, Tapi pandangan Haikal tak lepas dari Tania, ia menatap nya dengan tatapan tajam seperti sedang berkata 'awas lo'.

Flasch back of

Mengingat kejadian itu membuat Haikal semakin membenci gadis yang bernama Tania.

"awas lo kucing garong" batin Haikal

Sekarang apa yang akan Haikal lakukan? ingin meminta bantuan Reygan tetapi tempat duduk mereka cukup berjahuan.

"waktunya tinggal lima menit lagi" ucap bu suci tiba-tiba.

Beberapa orang yang mendengar perkataan bu suci ada yang tenang-tenang saja dan ada juga yang  panik seperti Haikal sekarang, ia bingung harus bagaimana pasalnya tempat duduk nya dan tempat duduk sahabat nya terpisah karna bu suci telah mengcak tempat duduk mereka sebelum nya dan tempat duduk Reygan lah yang lumayan jauh dari tempat ia dimana duduk padahal hanya Reygan yang pandai matematika di antara mereka.

"fer,,," "ferdy.."

Haikal terus menyenggol-nyenggol lengan Ferdy yang duduk di sampingnya, tetapi tak di respon.

DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang