(1). telat

94 19 0
                                    

***
Cahaya matahari masuk melalui sela-sela jendela seorang Seorang gadis yang kini tengah terlelap di atas kasur empuknya.

"ya...ampun..." ucap seseorang yang kini sedang berdiri di ambang pintu sambil geleng- geleng kepala melihat kelakuan seorang gadis yang masih terlelap di atas kasur empuknya.

"tania bangun..." ucapnya sambil menggoyang-goyang kan tubuh mungil gadis itu yang masih bergelayut di selimutnya.

"bentar lagi mah...lima menit lagi deh"

Ya, benar orang yang kini membangun kan tania adalah dewi__mamanya tania.

"bangun Tania... Emang kamu gak sekolah" ucapnya mulai geram dengan kelakuan gadis yang masih terlelap di atas kasur empuk nya.

"TANIA BANGUN" teriak dewi tepat di telinga Tania, hal tersebut membuat Tania terlonjak kaget karena terikan mamanya yang tepat berada di telinganya.

"ishh mamah"

"cepetan bangun, emang kamu gak sekolah"

"emang nya udah jam berapa sih"

"nih..." dewi menyondorkan sebuah arloji di tangannya tepat di depan wajah Tania yang kini menunjukan pukul 06.50.

Seketika mata Tania membulat melihat arloji yang kini tengah berada di depannya.

"njir,,, gue telat" ujarnya dan langsung melopat dari atas tempat tidur kemudian berlari menuju ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

Dewi hanya geleng-geleng melihat kelakuan putri nya itu. Kemudian beranjak dari kamar Tania menuju kebawah.

Kamar Tania memang berada di lantai atas tepatnya di lantai dua,
dia memilih kamar yang berada dialantai atas agar dapat melihat pemandang dari atas melalui balkon kamarnya.

Tak cukup sepuluh menit Tania keluar dari kamar mandi dengan seragam lengkap melekat di tubuh mungilnya. Ia langsung menuju ke meja belajar dan mengambil tas yang telah ia persiapkan dari semalam.

Tania berlari keluar kamar menuruni satu persatu anak tangga menuju ke meja makan yang kini telah ada Andro__papanya Tania yang sedang menikmati sarapan nya.

"mah...Pah...Tania berangkat dulu ya" pamitnya kemudian menyalami tangan Andro dan Dewi, tak lupa ia mencium pipi Dewi dan Andro sebelum berangkat kesekolah.

"kamu gak sarapan dulu" tawar Dewi kepada putri nya itu.

"gak usah, udah telat nih tujuh menit lagi gerbang udah di tutup" ucap Tania sambil memakai sepatu sekolahnya. "assalamuaikum" lanjutnya kemudian langsung berlari menuju ke garasi.

Dewi dan Andro hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putri mereka.

"anak kamu tuh" ucap Andro kepada istrinya itu

"anak kamu juga kali" balas Dewi dan langsung beranjak dari tempat menuju ke wastafel untuk mencuci piring kotor bekas sarapan.

                          🚗🚗🚗

Di sini lah Tania berada di depan gerbang SMA antariksa yang telah di tutup rapat, kini ia sedang berusaha membujuk satpam agar dapat membukakan gerbang untuknya.

"ayolah pak... Bukain dong"

"aduh...gak bisa neng, ini udah tugas saya. nanti kalau saya bukain yang ada saya yang kena marah"

"ayo dong pak... nan__" belum sempat Tania melanjutkan ucapan, terdengar suara bariton dari dalam sana yang kini sedang berjalan menuju ke arah tania

DirimuWhere stories live. Discover now