Bonus 16

138 6 0
                                    

erlinda duduk di meja bar dapur sambil dengan pelan mengaduk aduk teh

billy langsung mendatanginya

"erl..."

erlinda masih sedih mikirkan monica dan mengabaikan panggilan billy

"erl"billy langsung sedikit menyentuh salah satu sisi bahu erlinda

"hah!"

"mikirin apa sih?"kenapa aku manggil langsung terkejut gitu?"duduk di kursi bar satunya lagi

"nggak...cuman masalah anak tiri itu,bil.."

"my god...itu lagi?,bukannya kita mutuskan untuk tidak pernah mengungkit masalah itu lagi?"

"Mau gimana,bil....dia sudah ku anggap seperti anak kandung meski dia anak sandra.."lalu menangis dan billy berdiri dari kursi barnya langsung memeluknya dengan elusan pelan

"Sekarang bukan saatnya kamu mikirin masalah seperti itu...ini sudah saatnya kita untuk bahagia...bukan begitu?"

Erlinda mengangguk

"Tuangkan aku tehnya juga dong.."lalu mengeluarkan sebuah gelas dari laci dapur

"Sejak kapan kamu suka minum teh?"

"Sejak melihat kamu suka...aku otomatis juga ikut suka.."

"ada ada aja.."lalu menuangkan teh ke gelas yang diambil Billy

"Lebih cantikan saat kamu senyum.."

"Bisa aja.."

Lalu mengecup erlinda

"Habis ini mau jalan jalan di Borough market?"

"jalan jalan kesana?,boleh juga.."

"Okay...let's go...Rilekskan diri sebentar.."

"Iya.."

***

"Tante Anna?"

"Hai,Pricil..."

"Aku kangen banget sama tante.."

"Tante juga...ayo...kita duduk...tante pengen lihat kamu sekarang.."

Mereka duduk di sofa

"oh ya,tan.."

"Hah...kenapa,Pricil?"

"Tante sudah tahu keadaan tasya itu?"

"Iya..tante lupa,gimana dia?,dimana dia?"

"dia sudah cerai dari Om Christian.."

"sudah menikah dua kali..tapi gagal semua...dasar duda satu anak bodoh.."

Pricillia dan Oceanna tertawa sebentar

"ngomong ngomong oma sama opa kemana ya?,tadi terakhir aku lihat disana"

"iya ya...tante juga kagak tahu.."

Armani masuk dari ruang utama

"Kak armani...kakak dari mana?"

"Habis antar mama dan papa ke Borough market.."

"Borough market?,wah...tapi gak apa deh.. biarkan mereka miliki waktu berdua.."

"Iya..karna oma sama opa sudah terus berusaha buat kita bahagia..maka dari itu lebih baik kita biarkan mereka miliki waktu berdua saja.."

Billy dan erlinda dengan bahagia jalan jalan sambil bersenda gurau

"Rasanya seperti pacaran ya.."

"Ada aja kamu,Bil...iya...aku rasa seperti itu juga...Kappacasein Toast Cheese Sandwich!!!"

"Apa?,kok kamu ingat sama nama sandwich sepanjang itu?"

"Aku pengen makan itu...Ayo dong.."

"Iya deh..iya...Berbagi aja ya.."

Erlinda dengan lahap memakan sandwich tersebut

"sudah lama gak makan ya?"

"Enak bangettt..."

Billy tersenyum dan mengunyah

"Mau belikan kasih yang di Vila gak?"

"Up to you,bil...aku sih terserah aja.."

"Aku akan belikan untuk mereka coba.."

Sameera dan Wilson Jalan jalan di Bond Street

"Tumben banget kamu ajak aku kesini.."

"Tapi kamu suka gak sama berian aku?"

"Suka banget...makasih ya.."

"Ke Borough market yok.."

"Ke tempat lain lagi?"

"Iya...karna lusa kita kembali ke indo.."

"Yah...kok cepat amat.."

"Mau berapa lama lagi kita disini,sam.."

"Ya sudahlah..."

Tiba tiba sameera melihat Postingan Erlinda di sosial media

"Ada apa,sam?"

"Mama sama papa lagi disana rupanya.."

"Kok bisa?"wilson terkejut

"Nah..ini....Postingan mama.."

"Ya bagus dong kalau kita ketemu mereka disana...bisa lebih rame.."

"Kagak!,aku gak mau jadi nyamuk.."

"Ya sudah deh...kita balik ke Vila deh.."

Sameera tersenyum dan mereka jalan

my husband my best partner [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang