my husband my best partner [COMPLETED]

32

"Tasya,mama tahu kamu sedang berpikir berusaha untuk menggugurkan bayi kirana kan?"

"ng...nggak kok ma...tapi aku kan yang telah memberi cucu untuk mama"

"iya sayang...tapi mama juga sudah terima kirana kembali sejak kirana sudah sendiri mengatakan kalau dia lagi mengandung"

"jadi,mama sudah menganggap kalau anaknya itu adalah adik dari alfredo?"

"iya tas..."

*****

JAM 4 SORE...

sewaktu oceanna sedang membaca buku di sofa ruang keluarga...

*ting tong....
Oceanna membuka pintu...
"Jordan?,kamu ngapain kesini?"

"anna...aku tahu kamu ini sedang sendiri di rumah,makanya aku kesini"

"jordan...aku ini hanya ingin kamu jadi pacar pura pura aku untuk memisahkan aku dengan romeo..."

"anna...tolong jangan seperti ini lagi,bagaimana jika kita benaran pacaran aja ?,untuk membuat romeo cemburu dan akhirnya dia bisa berpisah dengan kamu..."

"tapi maaf jordan,aku tidak bisa..aku masih ragu untuk menjadi pacar sesungguhnya untuk kamu"

*(jordan memegang erat tangan oceanna)...*"sejak kita bertemu di  kampus pertama kali dulu sampai sekarangpun aku masih mencintaimu"

"tapi jordan..."kata oceanna lalu dipotong oleh jordan

"jangan berkata apapun lagi,mari kita lakukan apapun bersama"kata jordan sambil menutup mulut oceanna yang menatap dengan tangisan

*(oceanna mengangguk setuju)*

sewaktu oceanna dan jordan berpelukan

"kak anna..!!"

"iya...ada apa dek?"

"Papa sama mama masuk rumah sakit..!!"

"apa?!"

"anna,mona...bagaimana jika aku yang bawa kalian jenguk mama papa kalian?"

"Iya dan..."

*****

sewaktu armani,giselle dan pricill sedang menunggu di depan ruang billy dan erlinda...

"armani,giselle..."

"ngapain kamu kesini,kirana?"

"giselle...kamu ini kakak ipar aku...aku juga berhak menasehati kamu.."

"Aku tidak ingin mendengar ocehanmu!"

"kakak masih membenci aku,walaupun aku sedang mengandung seperti sekarang?"

"iya,karena kamu tidak bisa membiarkan suamimu yang tercinta itu untuk bersama dengan tasya beberapa hari!!"

*(armani memegang tangan giselle sambil melihat kearah giselle)* "baby...sudahlah.."

"beb...aku tidak bisa!aku tidak bisa melihat tasya adik iparku sedih..."

"kak gis...apa apaan sih?,marah marah mulu setelah melihat kirana"

"christian...kamu harus adil dalam membagi waktu dengan kedua istrimu"

"maksud kakak apa?"

"maksud aku adalah...kenapa kamu terus bersama kirana dan tasya kamu tinggalkan di rumah mama papa begitu aja bersama alfredo?"

"kakak saja yang tidak tahu...kalau misalnya sudah seminggu ini aku bersama tasya!!"

*(giselle menampar christian)*"dasar kurang ajar...!!!berani beraninya kamu berteriak didepan aku..!!selama 30 tahun ini tidak ada yang berani begitu...dan kamu saja yang berani berteriak seperti ini..!!"

"stop....!!!!ini rumah sakit..jika nanti mama bangun dan shock gimana?,hah!"

"iya kak...maaf..."

"christian..."

"iya...ada apa kak?"

"bawa kirana pulang dulu ya..."

"kakak ipar...aku dan christian masih ingin disini melihat keadaan mama sama papa..."

"kirana....kamu kira dengan kamu bertahan disini terus,papa akan suka dengan kamu,hah?!,mikir dong....!kamu ini lagi hamil 4 bulan,kamu mau,kalau misalnya kamu mandul sekali lagi?"

"tapi...aku juga harus menghormati mama sama papa yang juga merupakan mertua mertua aku.."kata kirana sambil menangis

"jangan ngaco deh kamu..."

"mas....tolong bela aku yang sebagai istrimu dong..."

"kirana...ada benarnya yang dibilang kakak giselle...kalau misalnya kamu sengaja menghabiskan waktu yang begitu lama denganku tanpa memikirkan perasaan tasya dan alfredo.."

"gitu dong chris....sebagai suami beristri dua memang begitu.."

"i...iya kak gis..."

"apa mungkin benar,yang dibilang kak giselle?,ya tuhan...aku tidak boleh curigaan seperti ini...lebih baik sekarang aku diam saja..."gumam kirana