my husband my best partner [COMPLETED]

38

"mama..."

"Kak...kakak mau kemana?"

"Nggak jenny...giselle...mama hanya ingin berbicara beberapa kata dengan almarhum papa kalian..."

"oh...ok ok...musti aku antar mama kesana?"

"tidak,selle...mama bisa ngetir sendiri..."

"oh...ok ok deh..."

*****

*tok tok tok...*

"jor..jordan?,ngapain kamu kemari diam diam begini?"

"anna...jika aku lewat pintu utama..pasti aku bakal dimerepeti oleh kakak iparmu itu lagi.."

"kakak iparku yang mana?"

"si tasya itu lah...kalau kak giselle itu sih baik banget..."

"nggak gitu juga sih...karena kak tasya lebih suka dengan pria tampan..."

"aku kurang tampan gitu?"

"bukan gitu juga sih.."kata oceanna sambil dengan senyum malu

"jadi...kamu mau kembali sama aku?"

"iya..jordan...karena ternyata ajaibnya aku positif hamil..."

"kita belum menikah tapi kamu hamil?"

"iya..dan..."

*****

"mama...aku ada suatu berita bahagia.."

"berita bahagia apa?"

"aku hamil,ma..."

"tante..maka dari itu aku ingin minta izin supaya menikahi anna..."

"iya,na...mama izinkan kamu menikahi jordan asalkan kamu bahagia..."

"Erlinda tidak boleh tahu bahwa aku sebenarnya belum meninggal...aku harus muncul dihadapannya agak lama nanti supaya dia tidak shock.."kata billy sambil berjalan di jalan

"kakak ipar tidak boleh tahu dulu jika kak billy masih hidup..."kata arnold

*****

SEBULAN KEMUDIAN..

"mama.."

"iya..ada apa,anna?"

"jika kita sudah menikah nanti,apa boleh..jordan tinggal dirumah kita?"

"memangnya kenapa?,dia tidak ada rumah?"

"dia sebenarnya tinggal di kontrakan.."

"ok,anna...mama tidak mau kamu hidup menderita..lebih baik suruh dia tinggal di rumah kita..."

"makasih ma..."

"ini nggak bisa aku biarkan...aku harus cari cara supaya kak erlinda bisa melupakan kak billy dan mulai mencintai aku...aku tidak bisa melihat mereka mesra mesraan..."

"siapa yang tidak mau om satukan dari pasangannya?,mama sama papa?"

"nggak,monica...om hanya ingin bantu pisahkan temen om dengan pacarnya.."

sewaktu giselle sedang memakai mobil billy...
Secara langsung sandra dengan sengaja memakai mobil erlinda menabraknya hingga terjatuh ke jurang...

"aku harus kabur sekarang...aku harus"
kata sandra lalu keluar dari mobil dan berlari ke hutan dekat bukit

SEHARI KEMUDIAN...

*tok tok tok..*

"i..iya..si...papa?"kata monica terkejut

erlinda melihat kearah billy & pingsan...

"mama.."kata giselle buru buru

"kak..."kata jenny memegang erlinda

*****

"Erlinda..kamu sudah bangun?"

"Mas billy..."kata erlinda lalu memeluk dengan tangisan

"Maafkan aku sayang...sebenarnya yang kalian doakan adalah orang lain..."

"tapi mas...kenapa kamu bisa hidup kembali dari kematian?"

"arnoldlah yang telah menghidupi aku"

"pokoknya sekarang kamu sudah kembali ke sini...beberapa waktu itu aku benar benar takut sekali..."

*tok tok tok...*

"pak polisi?,ada apa?"

"apakah disini ada yang bernama erlinda jenkins natanegara?"

Erlinda dan billy berjalan keluar...

"ada apa bapak mencari saya?"

"apakah nyonya yang bernama erlinda?"

"iya...itu saya..."

"ya ampun,linda...kenapa polisi cari kamu?"

"sandra?"kata billy sedikit terkejut

"saya boleh ikut istri saya ke kantor kan,pak?"

"iya pak billy...anda boleh ikut.."

*****

"Pak..apa salah istri saya sampai sampai kalian ingin mengintrogasinya?"

"menurut laporan yang kami dapat, bahwa anda yang telah membunuh nyonya giselle di tepi tebing.."

"apa?!,pak...mana mungkin saya berani membunuh menantu saya sendiri,pak."

"memangnya siapa yang melaporkan?"

"nona sandra..."

Billy panik...

"Lebih baik nyonya kami tahan sebelum ada bukti yang benar.."

"mas...mas?!,tolong aku...aku tidak mau masuk penjara lagi mas?!"

billy menangis sedih...
"maafkan aku,erl...tapi aku pasti akan sesegera mungkin keluarkan kamu.." kata billy dalam hati dan berjalan pergi

"Oma..kenapa oma mau tega sekali membunuh mama.."kata pricill sambil menangis

"sayang..kamu kenapa?"

"oma...kenapa mama bisa meninggal?!"

"ini semua karena omamu itu..."

*****

"papa...dimana mama?"

"mamamu baru saja diangkat ke kantor polisi karena dituduh membunuh kakak iparmu si giselle..."

"ini pasti ulah tante sandra..!"