Spoil Off ~02~

37 1 1
                                    

*ketubrakkkk!*

"Kak anna?"wilson yang sedang melihat ponsel terkejut

"mana istrimu?"

"Sameera dia...dia lagi di..."

Pancuran air terdengar dari toilet

"suruh istrimu itu jahit bagian yang bolong di gaun kakak ini.."

"yang mana yang kesobek kak?"

"Jangan bilang kamu gak tahu,wil..suruh saja sameera perhatikan baik baik.."

"Oh...ok...oke kak.."

Oceanna keluar

"Wil...kenapa tadi aku dengar seseorang masuk?,siapa?"

"Sam...kakakmu.."

"Kak arman?"

"Bukan...kakak ketigamu.."

"Oh god...kak anna...kenapa dia masuk?"

"Katanya gaun yang kamu pinjam kemaren ada bagian yang kesobek.."

"sekecil itu bisa bisanya diperhatikan sedetail itu...jeli amat.."

"Bagusan kamu jahit atau cemana aja bagian yang tersobek sebelum kakakmu itu pergi ke seoul nanti.."

"Coba aku minta bantuan mama aja deh"

"Hei..kamu gimana sih?,mama sama papa kan sudah kembali ke london?"

"Ahhhh!!!!,aku gak pandai menjahit!"

"sam...sameera.."

"Kak jordan?"

"Sam...biar kakak aja yang jahit...kalau gak kakakmu itu...sisi singanya keluar lagi nanti.."

"Gak apa ya...repotin kakak.."

"Repotin apanya..ini kan juga gaunnya.."

Sameera pelan pelan mengangguk

"Jordan!"Oceanna begitu masuk ke kamar

"Ada apa,sayang?"

"Jor!,kenapa malah kamu yang jahit?"

"Anna...kamu kenapa sih?,ini kan gaunmu...suamimu yang jahit gak apa apa kan?"

"Jordan...sameera yang lakukan tapi kenapa kamu yang sebagai kakak ipar yang bantu dia jahit gaunku itu?"

"Kamu mempersulit adikmu itu..lagipula kan aku juga ada toko tailor sendiri.."

"Terserah lah..!"*brak!*

"Kamu salah makan apa sih?,moodmu kok gak bagus gitu hari ini.."dan lanjut menjahit gaun oceanna yang tersobek

Pricillia berjalan keluar dari gerbang dekat landasan pesawat buru buru bersembunyi setelah melihat seorang pria yang seperti terus ingin membawanya kembali ke mansion

Pricillia menghela nafas lega dan pergi

Pricillia pelan pelan mendekati armani yang sedang berdiri melihat sebuàh berkas

"Pa"berdiri di belakang

"Pri...Pricillia.."armani buru buru balik badan dan langsung memeluknya

"Pa"pricillia memeluk armani

"baguslah jika kamu sudah kembali..."

"Pa...aku pergi ke Bracelona untuk 6 bulan aja merasa sudah lama meninggalkan papa.."

"Jangan bilang kamu...Papa setiap detik terus khawatirkan kamu..karena kamu satu satunya Anak papa.."

Sameera pelan pelan tanpa suara masuk ke ruang kerja Armani

my husband my best partner [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang