SEBELAS

3.5K 103 1
                                    

sewaktu jenny sedang membereskan rumah...
tiba tiba dia merasakan sakit mual dan langsung dia berlari ke toilet...

"dimana jenny?,tadi aku rasa dia ada disini"

jenny melihat testpack dan terkejut bahagia
"ya ampun..positif?,berarti aku lagi hamil.."gumam jenny di toilet

sewaktu jenny keluar tiba tiba bertemu dengan bunda...

"hah..bunda,bunda ngapain kesini?"kata jenny terkejut dan tidak sengaja menjatuhkan test pack ke lantai

"kamu ngapain ditoilet?"

jenny terdiam dan bunda mengambil test pack jenny melihat...

"ini tidak mungkin...kamu tidak mungkin bisa hamil tanpa kedekatan dengan suami kamu.."kata bunda sambil melihat dengan terkejut

"terserah bunda mau bilang apa,yang penting..karena aku sekarang ini lagi hamil,aku sudah sah menjadi istri billy"

*****

"halo mom daddy.."
"iya...ada apa sayang?"
"aku ingin menginfokan berita bahagia"
"berita bahagia apa?"
"what is it,jen?"
"daddy..i'm pregnant"
"you serious???"
"yes..!!"

"kak jenny...kakak jangan senang dulu, pastinya aku akan menggugurkan janin yang dikandung kakak atau membunuh bayi kakak setelah dia lahir karena kakak telah menderitakan kakak iparku yang telah aku anggap sebagai kakak kandung sendiri"gumam divia sambil melihat ke arah jenny yang sedang melihat ke arah luar melalui jendela

"divia,ngapain kamu disini?"

"Bunda...aku hanya ingin melihat keadaan kakak perusuh itu yaitu kak jenny.."

"Kenapa kamu bisa berkata begitu?"

"apakah bunda tidak tahu?"

"tahu apa div?"

"dia itu berusaha menggugurkan anak yang sedang dikandung kak erlinda"

"dari mana kamu bisa tahu?"

FLASHBACK(rekaman dari hp divia)
"erlinda...lihat saja,kamu harus menggugurkan bayi itu atau aku yang akan menggugurkannya dengan paksaan,karena dia itu suami aku!!"

"kapan kamu merekam ini?"

"aku merekam ini disemak semak rumah kak billy,sewaktu jenny sedang berteriak di depan pintu rumah"

"jenny itu memang sudah membuat bunda kecewa"

"Memangnya kenapa bunda?"

"seperti yang kamu katakan tadi,kalau dia ingin mencelakai kakak ipar yang sangat kamu sayangi itu"

"Jadi,ini harus bagaimana bunda?"

"bunda juga tidak ada akal lagi selain menceraikan billy dari jenny atau menggugurkan bayi itu"

"bunda,divia..apakah kalian sedang membicarakan aku?"

"iya kak...memang kami sedang membicarakan kakak.."

"kenapa kalian tega sekali membicarakan aku dari belakang?..."

"jangan pura pura tidak tahu deh kak...., aku tahu kakak ingin mencelakai kak erlinda,iya kan?!"kata divia sedikit menangis

"kamu tidak boleh berbicara seperti itu juga dong divia,aku sejak kapan ingin mencelakai erlinda?"

"kak..kakak nggak usah bergaya seperti kak erlinda deh..kak erlinda itu orangnya memang baik dan bijaksana sedangkan kak jenny..kak jenny itu sok baik dan munafik!"

"divia..lebih baik sekarang kamu istirahat saja di kamar,besok jangan sempat kamu lelah pada saat di airport"

"iya bunda.."

"kamu ini sengaja ingin mempermainkan kita ya?"

"tidak bunda..karena aku hanya ingin memberi hasil untuk billy yaitu anak"

"anak billy?,aku tidak menganggap janinmu menjadi cucu saya dan juga pastinya billy tidak akan menganggap anak kamu!"

"tidak apa apa...aku percaya pastinya billy akan mencintai aku seperti dia mencintai erlinda setelah anak ini lahir!"

"kamu sudah telat dua langkah daripada erlinda..karena sebelum anakmu itu lahir,bunda sudah memiliki cucu dari erlinda"

"dasar wanita tak tahu terima kasih!!!!"teriak jenny lalu berjalan ke kamarnya

"bunda yakin,pastinya anak yang sedang kandung itu tidak akan bisa memiliki kesempatan untuk ke dunia ini"gumam bunda sambil melihat kearah berlawanan


my husband my best partner [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang