Bonus 13

150 6 0
                                    

billy dan armani berjalan masuk ke suatu ruangan yang dimana hanya di tengah terdapat sebuah meja marmer bundar

"armani...sejak kapan meja bundar itu ada ditengah sana?"

"kemarin sore aku panggil bawahan temanku yang jadi pemahat marmer untuk angkat dari toko dia ke tengah ruangan ini"

"bagus juga ide kamu itu...ayo mulai sekarang...sebelum mama kamu itu tahu semua ini dan rencana kita ini berantakan lagi.."

erlinda bingung kenapa ruang keluarga sepi dan dihampiri pricillia

"oma...oma...wait a minute..."

"pricil?,ada apa?"

"gimana kalau oma yang temani pricil ngopi?"

"alright...aneh...billy sama armani kemana?"

pricillia dengan christian yang sedang baca dokumen di ruang makan tersenyum

"pa...ini kan anniv kalian..kenapa konsepnya mirip pengantin baru?"

"man..jangan banyak omong ya...rangkaikan saja bunga bunga itu sesuai rencana,okay?"

"capek amat.."lalu menyusun nyusun bunga di meja bundar tersebut

"man..."billy yang berada di samping sebuah kotak berisi kue dua tingkat bentuk champayne di baskom kayu

"hah..kenapa,pa?"

"nanti panggil pricillia untuk katakan ke mama kamu jalan kemari saat jam 12 malam nanti.."

"iya...okay..okay..."

JAM 23 59

"Ma..."christian

"kenapa?,kenapa mama gak boleh buka pintu ini?"

"ma...sekarang papa sedang berada di kamar kalian"

"kenapa bisa?"bingung dan berjalan pergi

***

"yah...pa,papa luar biasa banget...ganteng"

billy tersenyum ke armani sambil merapikan kemeja panjang Navynya

erlinda dengan pelan membuka pintu slide dua tersebut

"ma..."armani bangkit

"eh..."

"happy anniversary,erlinda"

erlinda tersenyum dan mendekati wajah ke billy

"kenapa?"billy yang terkejut dan erlinda mengecup wajahnya

"happy anniversary too,billy"

mereka hendak ciuman

"oh my god"sameera yang masuk yang masuk tanpa sengaja melihat

"sameera?"keduanya dan billy bangkit

"ma..pa...sebaiknya mama papa sebaiknya turun sekarang"

"oh..."serentak dan sameera pergi

"nah...kan...tapi untung gak terciduk anak anak"

billy tersenyum dan langsung menggendongnya

"turunin aku.."dengan wajah bahagia di pelukan billy sambil mereka berjalan menuju bawah dari kamar


my husband my best partner [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang