48

695 14 0
                                    

"Linda.."

"Iya,ada apa bil?"

"Nanti kira kira jam 8 atau 9 gitu ke taman...karena aku ada surprise buat kamu.."

"Eeehhhmmm..ada apa ini dengan papa dan mama?"

"nggak,eva...urusan pribadi..."

"Ini kan hari ulang tahun mama,seperti nya papa ada buat suprise untuk mama,ah..jangan ikut campur deh"kata armani dalam hati

"Iya iya...co cweet banget nih miku.."

Billy langsung turun sambil tersenyum..

*****

"tasya..kenapa kamu mau ngintip?,mau ngintip apa sih?"

"kak arman...aku ingin lihat apa yang di lakukan mama sama papa dibawah.."

"Happy birthday,linda.."

"billy...aku benar benar bahagia sekali tapi jika kak paula lihat gimana?"

"tidak apa apa,dia pasti tahu kalau misalnya kita sedang berduaan sekarang.."

"Tapi kamu tidak perlu kasih aku cincin ini segala sih,bil.."

"Tidak apa apa,yang penting kamu suka"

"iya..aku suka..makasih,bil.."

Billy langsung mundur dan secara tiba tiba sebuah kain jatuh tepat di depan mereka...

"billy...ini seperti lamaran mau menikah aja kamu..pakai spanduk i love u"kata erlinda tersenyum bahagia

"so sweet banget sih mama sama papa"

"jadi kamu sirik,tas?"

"Kapan kamu siapkan semua ini?"

"kamu tidak perlu tahu itu,asalkan kamu bahagia.."

"aku suka sekali spanduk berbunga rose berian kamu ini.."

Erlinda langsung tersenyum bahagia sambil memeluk billy...

"Ya iyalah...mas christian aja tidak pernah kasih aku surprise semesra itu"

"ya sudahlah..kakak mau tidur dulu.."

"Loh,linda sama billy dimana?"

"tante..ada apa?"

"kamu lihat mama sama papamu?"

"Nggak tuh...ok good night tan.."kata sameera pura pura tidak tahu dan berjalan ke kamarnya

"Ok good night good night...dimana pula lah itu dua...sudah jam 11an masih saja bermesraan..."

"billy..ini sudah jam 11an loh...kenapa kita tidak masuk saja?"

"Ayo...tapi pelan pelan jangan sampai ada orang yang tahu."

"Iya iya..."

*****

sewaktu tasya membuka pintu kamar dan ingin membangunkan mereka...

"astaga...maaf ma pa...aku tidak tahu.."

"Tasya?,ada apa kamu panik begitu?"

"Ma...aku tahu jika mama sama papa harus memiliki waktu bermesraan.."

"Tasya...tidak apa apa,kamu tidak perlu takut begitu melihat mama sama papa."

"Oh sorry ma...kemarin aku lupa ucapkan happy birthday ke mama.."

"thank you belum lewat beberapa hari kok..."

"kalau gitu aku keluar dulu..aku ada sesuatu yang harus aku kerjakan.."

"tasya...tasya...ada apa ini?,aneh..."

"Ada apa nih?"

"Nggak apa apa,bil..."

"sandra...ngapain lagi kamu ke sini?"

"Doni...aku kasihan saja ke kamu.."

"Sandra..berani sekali kamu menipuku"

"Aku bukannya mau kamu menipu kamu,tapi masalahnya aku hanya mau kamu melakukan hal yang tidak keterlaluan seperti ini juga.."

"harusnya kamu yang menempati posisi ini..!"

"doni...mana mungkin aku mau mencelakai anak ayah angkatmu..!"

"Sandra...kamu ini wanita jahat..!"

"oh ya?,kamu saja yang kemakan sama permainanku..kamu tidak tahu sejak kamu masuk sel,sikapku sudah berubah!"

"Terserah kamu saja!,aku yakin...aroma kejahatanmu akan terhirup juga!nanti."

"ok..mari kita lihat siapa yang akan terus bertahan di penjara.."kata sandra lalu tersenyum

"sandra,jangan bertahan terus disini.."

"mama..tega sekali mama melihat anak mama sendiri masuk ke sel..mama sendiri kan yang bilang kalau mama tak akan tega melihat anak mama masuk ke sini?"

Erlinda terdiam sedih seketika...

"Sepertinya ini erlinda sudah kemakan sama omonganku"kata doni dalam hati

"nggak kok,don...saya tahu bahwa kamu ini bukan anak saya...lebih baik jangan panggil saya dengan mama dan juga sempat bicara dengan saya..ayo san.."

"Sial,kenapa dia bisa tidak kejebak..!"

"mau pikir lagi?,jangan pikir deh,bye.."

"Ma...mama...!!!!"

*****

sewaktu berjalan pulang menggunakan mobil ACCORD erlinda,erlinda terlihat sangat marah sambil mengetir...

"sandra,ngapain lagi kamu lihat dia?"

"linda...aku hanya ingin kasih tanda perpisahan saja ke dia.."

"sandra..jangan sampai dia bisa kabur dari sana karena kedatanganmu.."

"maaf,lin..,oh iya...cincin itu kamu beli dari mana?"

"Oh ini?,ini hadiah dari billy.."

"Kamu kemarin ulang tahun?"

"Iya.."

"kamu benar benar enak banget.."

"Maksudmu apa?"

"maksudku adalah...kamu bisa dimanja manjakan billy banget macam ini.."

"aahh..kamu ini bisa aja deh.."

Eva melihat billy dikamar memegang sebuah kotak kalung berlian...

"sepertinya kalung itu papa ingin kasih ke mama deh..kalau tidak,kenapa papa bisa senyum sebahagia itu?"kata eva dalam hati sambil mengintip

"Kalung ini pasti sangat bagus ketika di pakai oleh linda.."

Suara langkah hak tinggi erlinda yang sedang berjalan menuju kamar...

"Eva?,ada apa?"

"Nggak ma...nggak ada apa apa..."

"linda..kamu sudah pulang..?"

"Iya...apa yang kamu simpan di sana?" kata erlinda sambil menunjuk ke selimut

"Sebenarnya ini kalung aku ingin buat jadikan surprise ke kamu.."

"kalung mutiara lagi?,kamu sudah kasih aku banyak loh.."

"Tidak apa apa sayang...ini akan menjadi yang terakhir dan terbaik dari semua benda benda berianku.."

"Apa maksudmu berkata begitu,bil?"

"Nggak...maksudku adalah...mana mungkin aku bisa memberikan kamu berlian lain karena aku sendiri saja sudah pensiun dari pekerjaanku.."

"kamu telah banyak membahagiakan aku..sudah cukup..ada kamu yang selalu temani disisiku,aku pun sudah sangat cukup.."

"Kenapa mama sama papa bisa sama sama nangis seperti ingin berpisah dari satu sama lain?"kata sameera dalam hati sambil mengintip lalu berjalan pergi

my husband my best partner [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang