*PoV change! Abdi.
Perempuan itu tepat didepanku, ia seperti khawatir tentang sesuatu, aku sekilas amati sekitar dengan badan yang terbujur kaku, terlihat ramai sekali, kepalaku masih agak pusing,
Tetapi aku sudah bisa merasakan aliran darahku mengalir.....Tapi lemas masih terasa disekujur tubuh, rasanya mau segera bangun, tetapi sepertinya masih belum bisa menopang beban badanku.
Ada sedikit rasa panas di kerongkongan, yang membuat agak sulit berucap kata kata, pandangan juga masih sedikit kabur.
Akupun sedikit curi pandang lagi dengan perempuan itu,
Sepertinya ada butiran airmata di sekitar kantung matanya yang terlihat indah,"Ah! Aku berpikir apa sih.." akupun memejamkan mataku sejenak..
Kuletakkan tanganku diatas dahi
Aku sudah cukup sadar tentang kejadian tadi yang membuatku seperti ini, bayangan yang sudah cukup jelas tampil di pikiranku,
Aku pikir, semua berakhir.. ternyata aku selamat.. dan perempuan itu juga yang menyelamatkanku sepertinya..
"Shena.. heh, Nase Akari, tapi aku lebih suka memanggilnya Shena"
Gumamku dalam relung pikiran yang tersembunyi..Ia benar benar memberi warna, dalam kelamnya hariku, entahlah, kenapa aku makin nyaman rasanya ada didekatnya.. She na... she na..
Kenapa kau begitu memperhatikanku...
Entahlah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebohongan Nase Akari_
General FictionAbdi... Note : ^ Project ini sempat terhenti lama.. ^ Cerita ini Fiksi! FIKSI Pokoknya.. Jangan Percaya..! ^ Saya mandeg nulis kesukaan saya karna terlalu memikirkan dampak menulis ini.. ^ Saya tidak ingin pembaca terprovokasi! Jangan ambil hal bu...