Jauh tak terkira
Jauh tak terjamah tangan
Jauh kau berada
Seperti tak pernah satu jamanPada masa kita sempat bersama
Aku selalu menyanjung bagaimana kau tak pernah berhenti tertawa
Aku tersanjung akan caramu melihat dunia
Caramu berkata
Dan menerawang bintang-bintang dengan rasi merekaWaktu itu begitu indah rasanya
Hanya seonggok roti membuat kita melekat dan tertawa
Hanya khayalan mengenai ruang angkasa bisa membuat kita lupa akan duniaWaktu itu begitu lama di belakang kita
Bagai pusaran air yang terus berpilin
Berganti
Dan sirna
Kadang aku melihat ke sana seperti tak pernah terjadi apa-apa
Kadang aku hanya dapat mengira kamu telah hidup bahagia
Tanpa aku
Tanpa kitaJauh jarak telah memisahkan kita
Mengejek cara kita untuk tetap saling setia
Membuat kita saling beradu dengan waktu yang kita punya
Melaluinya
MelupakannyaTelah hilang cerita mengenai ruang angkasa kita
Telah pudar bayangan kita yang menari di bawah teriknya matahari
Atau lari-lari kecil saling berkejaran
Mengejar senja
Menatap hujanAku dan kamu bukan lagi bagian dari kita
Waktu telah menunjukkan artinya saling menjauh dengan topeng cinta
Itu tak ada
Tak pernah ada
Kita hanya berpura-pura menjadi salah seperti mereka
Yang berhasil melawan arus dunia 'tuk tetap bersama
Kita hanya bermain peran menjadi manusia sempurna
Padahal tidak pernah saling cinta
Tak pernah benar-benar bersama#day25
#30dayswritingchallenge
YOU ARE READING
Melodi Aksara Pada Bumi Manusia
Short StoryWinan terus menerus memandang wajah istrinya yang terbaring lemah di hadapannya, belum juga membuka mata. Diperhatikannya hembusan napasnya yang pelan-pelan, wajah lembutnya yang entah mengapa begitu kuat dan tegas, wanita yang dipilihnya tiga tahun...