Dunia

17 0 0
                                    

Dunia

Aku tak bisa membayangkan betapa besarnya

Betapa banyaknya yang bisa dikandungnya

Betapa menyenangkannya

Betapa menyakitkannya

Kadang aku bahkan tak sanggup untuk mengira

Apakah semua orang merasakan hal yang sama

Ketika lautan dan daratan begitu padu namun tak pernah benar-benar menyatu

Ketika langit kadang begitu hitam kelabu lalu berganti biru

Dunia begitu sibuknya

Khasnya manusia

Dunia begitu lebatnya

Seakan tak pernah memberi cela

Ketika aku bergembira

Seseorang di luar sana sedang terluka, menangis karena sulitnya bersandiwara

Ketika aku berduka

Seseorang di luar sana sedang merasakan betapa indahnya, menjadi manusia

Bila aku sedang bermimpi mengenai akan menjadi apa

Duniaku seakan menggebu-gebu, bergelora di hati yang fana

Membuatku meradang dan merana, membayangkan seseorang yang sedang berada di tempat tertingginya

Bila aku sedang kawatir mengenai jalan panjang yang kadang berliku dan membuat resah

Duniaku seperti secercah cahaya di dalam kegelapan yang pahit, memintaku untuk mengeluarkan semua amarah

Duniaku terkadang hanyalah sekecil biji pepaya

Tak memiliki apa-apa

Hanya diriku seorang dengan bayangannya yang terlalu sering menghakimi

Duniaku kadang sebesar Asia

Ragamnya tak terkira, dengan makhluk-makhluknya yang begitu sarat akan imaji

Sampai kapan pun aku tidak akan pernah benar-benar bisa memeluknya

Mendekapnya dalam rengkuh tanganku yang hanya sepanjang meja

Memilikinya untuk diriku seorang , tanpa harus berbagi dengan manusia lainnya

Namun aku dapat menjadi bagian terbaik darinya

Memberikan seutuhnya jiwa dan raga untuk rajut harapan paripurna


#day15

#30dayswritingchallenge

Melodi Aksara Pada Bumi ManusiaWhere stories live. Discover now