Hilang Begitu Saja

10 0 0
                                    

Mengapa kamu tidak mengingatku?

Lelaki dengan paras menawan, memakai jaket abu-abu tua

Di hadapanku, dia menangis tersedu-sedu

Rambut ikalnya kusul dan membuat berantakan

Senyumnya pudar, digantikan degan cengkeraman tangan

Menggenggam erat jemari-jemariku

Bukankah kita berjanji untuk tidak saling meninggalkan?

Dia membuka mata lebarnya yang berwarna cokelat muda

Bercahaya ditimpa sinar lampu malam yang temaram 

Bulu matanya yang lembab begitu basah karena air mata

Tangisannya belum berhenti

Seperti kesakitan

Dan kesepian

Bukankah kita berjanji tidak akan saling melupakan?

Dia terus mengeratkan genggamannya padaku

Berkata tidak akan lagi meninggalkanku

Berkata ingin selalu bersamaku

Kedua bahunya berguncang, seakan ingin kurengkuh dengan hangat

Dia pun mengecup kepalaku dengan penuh kasih

Dengan penuh pengharapan

Akanku

Akan kita

Namun bahkan, aku tidak dapat mengingatnya

Aku menyenangi wajahnya yang teduh dan rupawan

Suaranya yang berat namun meneduhkan

Pundak lebar yang seperti sayap

Bahkan rambut hitam ikalnya terasa tak asing di tanganku

Namun aku tak dapat mengenalinya

Aku tidak mengetahui siapa sosok laki-laki yang sedang menangis tersedu di hadapanku

Andai aku mengetahuinya

Akan kurengkuh kedua bahunya yang lesu dan sendu

Andai aku dapat mengingatnya

Namun bahkan aku tidak mengenal siapa dirinya

Ingatanku mengenai dunia bersamanya

Telah hilang begitu saja


#day22

#30dayswritingchallenge

Melodi Aksara Pada Bumi ManusiaWhere stories live. Discover now